Menteri Basuki: Saya Jadi Menteri Pertama yang Tinggal di IKN
- VIVA/Andrew Tito
Jakarta – Ibu kota Indonesia direncanakan pindah pada 2024, ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di Kalimantan Timur. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bakal menjadi menteri pertama yang pindah ke IKN.
Diketahui, Pemerintah kini sedang mengebut pembangunan infrastruktur tahap I yang di antaranya, pembangunan jalan-jalan kawasan, gedung pemerintahan, istana presiden, kantor presiden. Kemudian kantor menteri koordinator hingga rumah tapak jabatan menteri.
"Kalau mau ada yang pelopor mau tinggal di IKN daftar ke saya. Insya Allah saya akan menjadi menteri pertama yang akan tinggal di IKN, walaupun mungkin cuman berapa bulan," kata Basuki pada acara Sewindu PSN di Hotel Grand Sheraton, Gandaria City, Jakarta Rabu, 26 Juli 2023.
Merespons hal itu, Airlangga mengatakan selain rampungnya pembangun kantor Kementerian PUPR, dia juga menjadi menteri pertama yang tinggal di IKN. Bahkan dirinya mengajak Basuki untuk ngopi bersama.
"Pembangunan IKN selain kantornya pak Basuki kantor Menko pun yang akan pertama di sana. Jadi nanti saya akan ngopi bareng dengan pak Basuki di ibu kota negara saat selesai ini pertama. Kita nikmati bulan-bulan menjelang Agustus," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah sedang menyiapkan skema pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN). Tahap pertama pada 2024, sebanyak 16.990 orang ASN, TNI dan Polri akan dipindahkan duluan.
Bahkan, pemerintah sedang menyiapkan beragam fasilitas untuk kenyamanan ASN yang pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, mengatakan skema pemindahan ini sudah dibahas dalam sidang kabinet bersama Presiden Joko Widodo.
Jelas dia, pemerintah menargetkan personel TNI dan Polri yang pindah ke IKN sebanyak 5.716 orang. Kemudian, Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Madya yang akan dipindah sebanyak 193 orang dan PPT Pratama sebanyak 964 orang. Lalu, pejabat fungsional yang dipindah sebanyak 8.091 orang, dan jabatan pelaksana ada 2.026 orang.
“Sehingga total ASN, TNI, Polri yang pindah ke IKN pada tahun 2024 ada 16.990 orang,” ujarnya.