Jadi TV Pertama di ASEAN Gunakan AI, CEO tvOne Jamin Berita Tetap Akurat

Konferensi pers jajaran direksi PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) atau VIVA Group usai RUPST.
Sumber :
  • VIVA/Anisa Aulia

Jakarta – tvOne kini menjadi stasiun televisi swasta pertama di Asia Tenggara dan kedua di dunia, yang menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dalam menyiarkan berita.

Chief Executive Officer (CEO) tvOne, Taufan Eko Nugroho mengatakan, untuk ke depan dia memperkirakan potensi AI akan sangat cerah. Sebab, penggunaan teknologi itu membantu mempercepat dalam bekerja, menganalisa dan ketajaman informasi.

"Ini kami mulai mengimplementasikan di dalam organisasi kami. Contoh sederhana kalau di TV itu kan bicara ada data rating, share setiap hari, sekarang kami memasukkan data-data ini ke machine learning kami," kata Taufan di The Convergence Indonesia, Jakarta, Kamis, 20 Juli 2023.

Presenter AI tvOne, Nadira.

Photo :
  • Instagram @tvone.ai

Meski demikian, Taufan menegaskan, dengan adanya AI ini, berita-berita yang disiarkan tetap dibuat oleh seorang jurnalis yang profesional.

"Apakah si jurnalis mencari-materi dari AI? Kami anjurkan karena ini cepet validasi data dan sebagainya. Tapi tetap yang merangkum kata-kata yang dibacakan presenter ini buatan manusia," jelasnya.

Dia mengungkapkan, teknologi AI ini sudah digunakan sejak 21 April 2023. Di mana saingan tvOne hanya berasal dari India.

"TVOne merupakan tv mainstream pertama di Indonesia, di ASEAN yang meluncurkan berita-berita dengan support AI dan di dunia ini saingan kita hanya India. Jadi kita dua negara yang sedang bersinergi bersama yang mencoba menggunakan teknologi ini," kata dia.