Anindya Bakrie Sebut RI Bakal Jadi Hub Ekosistem EV Dunia
- VIVA/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta – Direktur Utama dan Chief Executive Officer PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) Anindya N Bakrie memperkirakan, Indonesia akan memiliki peran besar terhadap mata rantai industri kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV) dunia. Bahkan, RI juga bakal menjadi hub ekosistem EV, sebagai penyeimbang negara timur dan barat.
Anindya mengatakan, RI memiliki kekayaan alam yang melimpah di dalam tanah seperti nikel, tembaga, dan seng. Sehingga, dengan kekayaan itu Indonesia akan berperan penting bagi EV sebagai rantai pasok global dan revolusi industri.
"Indonesia juga akan jadi hub dari ekosistem EV yang akan bisa jadi penyeimbang negara Timur maupun Barat, serta menjamin kelancaran suplay-nya," kata Anindya lewat Instagramnya @anindyabakrie Senin, 17 Juli 2023.
Pria yang kerap disapa Anin ini mengatakan, Indonesia juga diperkirakan akan segera memiliki peran sebagai penyeimbang ekosistem EV ke Barat.
"Karena saat ini, misalnya, grup kami tahun lalu di bulan Desember 2022 di sini di London kami membuat konsorsium ini untuk mengirim bahan baterai ke Barat menggunakan energi bersih, praktik ESG. Dan menurut saya sejauh ini telah memberikan banyak bentuk penyerapan yang besar," jelasnya.
Maka dengan itu jelas Anin, Indonesia akan berada dalam posisi yang baik. Karena tidak hanya menyeimbangkan rantai pasok. Namun, juga membawa kesejahteraan bagi masyarakat.
"Karena akan terjadi revolusi industri hijau, dan saya pikir itu bisa terjadi," ujarnya.
Anin yang juga merupakan Komisaris Utama PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) ini melanjutkan, perusahaannya juga saat ini menjadi pelopor mobilitas EV di Indonesia.
"Kita mulai dengan transportasi umum dengan bus. Kami memiliki 200.000 bus di Indonesia, sebagai pasar dan 10.000 di Jakarta saja, yang lebih besar dari London. Jadi di Indonesia ini juga merupakan kisah elektrifikasi yang akan membantu tidak hanya lingkungan tetapi juga kesehatan," imbuhnya.