Bidik Pendapatan Naik 40 Persen, Multi Medika Internasional Andalkan Penjualan 3 Segmen Produk Ini

Chief Financial Officer (CFO) MMIX Eveline N Susanto.
Sumber :
  • Tangkapan layar.

Jakarta Emiten bidang kesehatan dan kecantikan, PT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX) optimis dapat menggenjot penjualan pada tahun ini. Perusahaan menargetkan penjualan meningkat 35 sampai 40 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Chief Financial Officer (CFO) MMIX Eveline N Susanto mengungkapkan, penjualan perseroan akan ditopang dari tiga kategori produk baru yakni food & beverages (F&B), kosmetik, serta fast-moving consumer goods (FMCG) yang menggunakan lisensi IP atau kekayaan intelektual.

"Kita punya projection revenue, supaya mendukung juga peningkatan pendapatan sebanyak 35 sampai 40 persen untuk di tahun 2023 dan 2024," ujar dalam paparan publik perusahaan secara virtual di Jakarta, Jumat, 14 Juli 2023.

Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesia Stock Exchange (IDX)

Photo :
  • vivanews/Andry Daud

Sementara itu, Chief Executive Officer & Founder MMIX Mengky Mangarek mengungkapkan bahwa kinerja keuangan perseroan pada kuartal II-2023 lebih baik dibandingkan periode yang sama 2022, maupun kuartal I 2023.

"Kalau kita tutup Rp 82 miliar tahun 2022 lalu, di kuartal II-2023 tahun ini akan mencapai Rp 92 miliar," ujarnya.

Dia menjelaskan, pendapatan perseroan dikontribusikan dari penjualan masker varian BT21 sebesar 42 persen, produk reguler sebesar 36 persen, dan sisanya adalah merchandise.

Lebih lanjut, terkait belanja modal atau capital expenditure (capex), dia mengungkapkan perseroan telah menggunakan sebesar 22 persen hingga kuartal II 2023 dari keseluruhan capex 2023 ini.

Sebagai informasi, MMIX membukukan laba bersih periode berjalan yang tumbuh 36,1 persen (yoy) menjadi Rp11 miliar pada kuartal I-2023, dibandingkan sebelumnya sebesar Rp 8 miliar pada kuartal I 2022.

Mengky mengungkapkan, laba bersih tersebut ditopang oleh penjualan perseroan yang mencapai Rp 52 miliar pada kuartal I 2023 atau meningkat 42,7 persen (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun 2022. (Ant)