Begini Strategi Lippo Karawaci Terapkan Pengelolaan Air Berkelanjutan
Jakarta – PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) menegaskan komitmennya dalam pengelolaan air secara berkelanjutan. Hal itu diterapkan di berbagai kawasan yang dikembangkan.
Group Chief Executive Officer (CEO) LPKR John Riady mengungkapkan selama bertahun-tahun, LPKR telah melakukan investasi signifikan untuk meningkatkan kemampuan dalam menggunakan sumber daya air yang berkelanjutan.
"LPKR telah membangun kolam retensi untuk menampung air hujan dan air limpasan di beberapa lokasi, yang selanjutnya diolah untuk digunakan kembali," ujarnya dikutip dalam keterangan tertulis, Rabu, 12 Juli 2023.
Selain itu, ia melanjutkan, LPKR juga mengolah air limbah untuk digunakan kembali pada kegiatan operasional, seperti irigasi, pembersihan saluran air, menara pendingin, dan toilet flushing. Dicontohkannya, seperti di Lippo Village, semua kebutuhan operasional seperti irigasi dan pembersihan saluran air telah menggunakan air limbah yang diolah.
"Selain operasional real estat kami, mal, rumah sakit, dan hotel juga mencari cara untuk meningkatkan daur ulang air di lokasi masing-masing," ungkap John.
John juga menyampaikan bahwa 15 persen dari konsumsi air LPKR di tahun 2022 berasal dari sumber air berkelanjutan seperti daur ulang air limbah dan pemanenan air hujan. Hal ini disebut menggambarkan peningkatan konkret sebesar 400 ribu m3 konsumsi air dari sumber air berkelanjutan pada tahun 2022 jika dibandingkan dengan tahun 2019.
"LPKR telah menetapkan target yaitu 20 persen dari total konsumsi air berasal dari sumber air berkelanjutan pada tahun 2030 mendatang," katanya.