VKTR Siap Maksimalkan Pasokan Bus Listrik untuk Transjakarta
- VIVA.co.id/Adinda Purnama Rachmani
Jakarta – PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) menargetkan bisa maksimal memasok hingga 10 ribu bus listrik sesuai kebutuhan Transjakarta.
Direktur Utama VKTR, Gilarsi W. Setijono mengatakan, pihaknya ingin berkontribusi bus listrik lebih banyak ke PT Transjakarta, dari 50 persen yang saat ini sudah diserahterimakan kepada operator busway tersebut.
"Kita ingin kontribusi di Transjakarta lebih banyak lagi, karena Transjakarta menargetkan 10 ribu bus pada akhir tahun 2030. Jadi semaksimal mungkin kita bisa berkontribusi, kita usahakan," kata Gilarsi, dikutip Rabu, 14 Juni 2023.
Meski demikian, Gilarsi tak menyangkal bahwa selain VKTR, pasti akan banyak pesaing lainnya yang juga bakal masuk ke peluang yang sama, untuk memasok bus listrik kepada Transjakarta.
Karenanya, Dia pun memastikan bahwa VKTR akan berupaya semaksimal mungkin, demi memenuhi kebutuhan armada bagi PT Transjakarta dengan terms yang paling nyaman.
"Jadi kalau berbisnis dengan pemerintah (Business-to-Government/B2G) itu kan selalu ada counseling budget, jadi ada protokol yang harus dilewati," ujar Gilarsi.
Dia menambahkan, sejauh ini VKTR juga sudah mendistribusikan 30 armada kepada pihak Transjakarta, yang total akumulasi jarak tempuhnya sudah mencapai dua juta kilometer selama 14 bulan beroperasi.
Dia menegaskan, hal ini merupakan implementasi dari 'prove of concept' berupa safe, karena dapat memberikan kenyamanan bagi semua penumpang.
"Terus operatornya juga melihat, ada ekonomi efisiensi dengan menggunakan EV ini, dan itu terbukti setelah 14 bulan kita jalankan. Makanya sekarang kita mau IPO untuk scale-up," ujarnya.