Harga Gas 3 Kg Tak Sesuai SK Bupati, Warga Marah di Ruang Rapat DPRD Garut

Warga Marah di Ruang Rapat DPRD Garut terkait harga gas 3 Kg
Sumber :
  • Diki Hidayat (Garut)

VIVA Bisnis - Warga Kabupaten Garut, Jawa Barat yang tergabung dalam Aliansi Umat Islam (AUI) mendatangi gedung DPRD Garut. Mereka memprotes isi Surat Keputusan (SK) Bupati Garut terkait Harga Eceran Tertinggi (HET) Gas bersubsidi 3 Kg yang tak sesuai harga di pasaran.

Bahkan seorang warga sempat mencak-mencak di hadapan anggota DPRD dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Garut, Senin 29 Mei 2023.

Seorang warga yang diketahui bernama Surya Panunggal (55) yang merupakan pengguna aktif gas bersubsidi 3 Kg di Kecamatan Bayongbong, Garut mengaku kesal dengan harga gas yang harganya mahal. Berdasarkan SK Bupati Garut, HET gas 3 Kg yang ditetapkan seharga Rp16.500, namun kenyataan di lapangan harga gas mencapai Rp24ribu hingga 26ribu per tabung.

Tabung gas elpiji 3 kg atau tabung melon/Ilustrasi.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

"Jadi realita di lapangan itu masih mahal, jauh di atas HET yang ditetapkan dalam SK Bupati yang hanya Rp16.500 per tabung," ujarnya, Senin 29 Mei 2023.

Sementara itu warga yang tergabung dalam Aliansi Umat Islam Garut, menyampaikan bahwa walaupun HET gas 3 Kg sudah kembali turun dari Rp19.500 menjadi Rp16.500 per tabung, namun harga di lapangan masih mahal. Berdasarkan temuan harga gas 3 Kg di lapangan berkisar antara Rp25ribu hingga Rp30ribu per tabung.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Garut, Ridwan Effendi mengklaim bahwa keluhan itu juga sudah ditemukan oleh UPT di daerah. Temuan tersebut akan sampaikan kepada pimpinan untuk segera mengambil langkah antisipasi.