Dexa Group Bantu Pemerintah Tekan Angka Stunting, Ini Strateginya
- U-Report
VIVA Bisnis – Produsen obat dan produk kesehatan, Dexa Group menegaskan komitmennya membantu Pemerintah menekan angka stunting di Indonesia. Hal itu salah satunya dilakukan dengan menggandeng Polri dan Pemerintah Daerah.
Kerja sama itu diwujudkan dengan menggelar pemeriksaan kesehatan gratis dan donasi intervensi stunting untuk masyarakat. Hal itu pun dilakukan di Kabupaten Wonosobo pada akhir pekan lalu.
“Ini sesuai landasan Dexa Group yakni Expertise for the Promotion of Health, yang bertujuan untuk kesehatan masyarakat Wonosobo yang lebih baik,” ujar Corporate Affairs Director Dexa Group Bapak Tarcisius T Randy dikutip dari keterangannya, Senin, 22 Mei 2023.
Dia menegaskan, upaya juga menegaskan posisi perusahaan sebagai produsen obat-obatan asli Indonesia, guna berperan lebih terhadap kesejahteraan masyarakat ke depannya.
“Dharma Dexa sebagai bagian dari Dexa Group didukung oleh OGB Dexa sebagai brand obat generik berlogo produksi Dexa dan juga Herba Asimor sebagai produk Obat Modern Asli Indonesia yang membantu meningkatkan kuantitas dan kualitas ASI, berperan untuk mendukung kesehatan masyarakat sekaligus pengentasan stunting di Wonosobo,” jelas Bapak Tarcisius, tambahnya.
Sementara itu, Bupati Wonosobo Afif Nur Hidayat menyampaikan ada dua pekerjaan rumah utama yang harus dicarikan solusinya di Wonosobo saat ini, yakni kemiskinan dan stunting yang angkanya masih tinggi.
"Stunting bukan persoalan bidan saja, bukan persoalan kades saja, tapi ini masalah bersama-sama," kata Bupati Wonosobo.
Sementara itu, Wakil Bupati Wonosobo Bapak Muhammad Albar menambahkan kesehatan masyarakat Wonosobo sudah semakin membaik, namun dari sisi tertentu membutuhkan perhatian lebih terutama bagi desa yang masih ekstrem kemiskinan, masalah stunting, dan rendahnya budaya hidup sehat.
“Karena itu dengan bantuan yang diberikan berbagai pihak, Pemerintah Daerah Kabupaten Wonosobo memberikan penghargaan dan terima kasih kepada Polri dan Dexa Group yang telah melakukan bakti sosial di Wonosobo,” kata Bapak Muhammad Albar.
Sementara itu, Asisten Operasional (Asops) Kepolisian Negara Republik Indonesia Bapak Irjen. Pol Agung Setya Imam Effendi mengatakan, kolaborasi ini merupakan wujud dari negara hadir, pemerintah hadir, di dalamnya ada swasta. Mengingat masalah stunting adalah hal yang harus kita kerjakan bersama.
“Kolaborasi penanganan stunting menjadi hal yang sangat penting. Dan hari ini kita wujudkan di Wonosobo untuk kita bisa menunjukkan bahwa keterpaduan ini nyata, ada, dan bisa dirasakan. Perhatian kita terhadap kesehatan khususnya di Wonosobo menjadi penting, karena dari unsur kesehatan menentukan bagaimana kualitas Sumber Daya Manusia,” tambahnya.