Wisatawan Asing Masuk RI Naik 470,37 persen Dibanding Tahun Lalu

Wisatawan Mancanegara
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA Bisnis – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Indonesia pada Maret 2023 sejumlah 809,96 ribu kunjungan. Angka tersebut naik 15,39 persen dibandingkan Februari 2023, dan meningkat 470,37 persen secara tahunan atau year on year (yoy).

Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, pada Maret 2023 sebanyak 704,41 ribu wisman yang masuk melalui pintu utama atau naik 16,08 persen secara bulanan (month to month/mtm). Sedangkan melalui pintu masuk perbatasan 105,55 ribu kunjungan atau naik 11,01 persen.

"Dengan demikian kalau dijumlahkan kunjungan wisman ke Indonesia itu sebanyak 809,96 ribu kunjungan atau naik sebesar 15,39 persen secara bulanan. Dan tumbuh sangat impresif kalau dibandingkan tahun lalu yang tumbuhnya 470,37 persen secara yoy," kata Margo dalam konferensi pers Selasa, 2 Mei 2023.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono.

Photo :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

Kendati demikian, Margo menuturkan bila dibandingkan sebelum pandemi jumlah wisman yang masuk ke Indonesia belum sepenuhnya pulih.

Margo melanjutkan, secara kumulatif jumlah kunjungan wisman pada tiga bulan pertama mencapai 41 persen. Sedangkan bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu Januari-Maret 2023 meningkat 508,9 persen.

"Jumlah kunjungan wisman hingga Maret 2023 ini masih 40,2 persen lebih rendah jika dibandingkan periode yang sama  di tahun 2019 atau sebelum pandemi," jelasnya.

Adapun asal negara wisman yang paling banyak mengunjungi RI, yakni Malaysia, Singapura, dan Australia. Untuk Malaysia jumlah kunj] wisman sebesar 124,6 ribu kunjungan atau share sejumlah 15,4 persen.

"Kalau dibandingkan Februari turun 1,89 persen," kata dia.

Sementara Singapura, kunjungan wisman sebesar 111,3 ribu kunjungan atau share 13,7 persen. Angka itu tercatat naik sebesar 47,97 persen dibandingkan Februari 2023.

Kemudian Australia kunjungan wisman sejumlah 96,2 ribu atau share 11,9 persen. Jumlah itu juga naik 13,44 persen dibandingkan Februari 2023.