PNM Salurkan Pembiayaan Hingga Rp 12 Trilun ke UMKM
- VIVA
VIVA Bisnis – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) tercatat memiliki 14,4 juta nasabah. Selain itu hingga saat ini PNM telah menyalurkan pembiayaan sampai Rp 12,1 triliun per Februari 2023 kepada nasabahnya.
Direktur Utama (Dirut) PNM Arief Mulyadi mengatakan, jumlah nasabahnya terus bertambah setiap tahun. Menurutnya ekosistem ini bisa dimanfaatkan nasabah untuk membuat jejaring tanpa tergantung dengan pasar luar negeri.
"Ini kan ekosistem besar 14,4 juta ada di 6.158 kecamatan 424 kabupaten kota dari 514 kabupaten kota yang ada di Indonesia, di 34 Provinsi. Kalau itu bisa kita bangun dalam sebuah jejaring, sebuah ekosistem nggak perlu marketplace luar. Jualan antar mereka saja," katanya saat ditemui di The Lounge, Senayan Avenue, Jakarta, Jumat 14 April 2023.
Selain jumlah nasabah, pembiayaan yang disalurkan terus bertambah setiap tahun. Dari penyaluran sebesar Rp 20 triliun di 2019, PNM telah menyalurkan Rp 64 triliun di 2022.
"Penyaluran 2019 Rp 20 triliun. 2020 yang pandemi kami masih bisa tumbuh Rp 24 triliun. 2021 masih pandemi, kami bisa tumbuh di Rp 44 triliun, jadi hampir 4 kali lipat. 2022 Alhamdulillah total penyaluran Rp 64 triliunan," jelasnya.
Sementara itu, terkait ancaman resesi tahun 2023, Arief optimis dampaknya tidak terasa ke PNM. Pasalnya target penyaluran Perseroan adalah dari sektor informal seperti UMKM. Bahkan ancaman resesi bisa saja menjadi peluang.
"Segmen yang kita layani beda. Resesi pun kalau mungkin, moga-moga nggak, kalau sampai terjadi pun yang paling terdampak kelihatannya sektor formal. Justru terjadi perpindahan dari sektor formal ke informal. Tadi pekerjanya, karyawannya buruhnya, support sistemnya. Kalau sampe sektor formal terganggu, dia harus putar haluan kan. Itulah kami harus hadir, peluang bagi PNM," terang Arief.
Ia melanjutkan, disaat lembaga keuangan yang menyasar sektor formal yang besar terseok saat pandemi, kinerja PNM justru tumbuh. Hal ini tercermin dari naiknya jumlah nasabah dan jumlah penyaluran.