Rupiah Diproyeksi Menguat Hari Ini, Ini Pendorongnya
- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA Bisnis – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Kamis pagi, 6 April 2023. Terpantau pukul 09.21 WIB rupiah melemah sebesar 31 poin atau 0,17 persen ke posisi Rp 14.963 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 14.932 per dolar AS.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 14.933 per dolar AS.
Analis PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan ditutup menguat hari ini. Menurutnya, saat ini sektor manufaktur RI mengalami ekspansi di sepanjang kuartal I-2023.
"Indikator Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur nasional menguat kembali ke level 51,9 di bulan Maret 2023 dibandingkan dengan Februari 51,2. Tingkat permintaan domestik terindikasi terus mengalami peningkatan, menopang aktivitas produksi manufaktur di tengah permintaan ekspor yang masih relatif tertahan," kata Ibrahim dalam risetnya Kamis, 6 April 2023.
Ibrahim menilai, perbaikan distribusi dan logistik juga terus mengalami perbaikan dalam dua bulan terakhir. Sehingga dengan itu, mampu mendorong aktivitas produksi di dalam negeri.
"Industri manufaktur yang terus ekspansif ini mencerminkan tetap kuatnya perekonomian kita di tengah perekonomian global yang masih dibayangi oleh tren perlambatan dan ketidakpastian," jelasnya.
Selain itu, menguatnya indeks PMI Manufaktur ini jelas dia, juga mengindikasikan optimisme para pelaku usaha dalam melihat potensi perekonomian domestik dalam jangka pendek.
"Mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif. Namun ditutup menguat direntang Rp 14.900-Rp 14.970," ujarnya.