Pelabuhan Ciwandan Bakal Operasikan Tujuh Kapal saat Mudik Idul Fitri 2023

Petugas Kepolisian Sektor Khusus Pelabuhan (KSKP) Banten di Pelindo II Ciwandan.
Sumber :
  • Dokumentasi KSKP Banten

VIVA Bisnis – Sebanyak tujuh kapal akan beroperasi di Pelindo II atau Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, selama arus mudik Idul Fitri 1444H. Namun untuk kepastian jumlah kapalnya, baru di putuskan pada H-7 Lebaran atau pada Sabtu, 15 April 2023.

Jumlah kapal yang dioperasikan menunggu keputusan dari BPTD Wilayah VII Banten dan PT ASDP Indonesia Ferry.

"Rencananya ada sekitar, kita belum pasti tahu, kemungkinan satu hari bisa tujuh kapal untuk antisipasi mudik ini. Mereka juga menyampaikan perkiraan aja, untuk kepastiannya kita tunggu di H-7," ujar Irtanto Armawan, Manajer Komersial P Pelindo II Regional 2 Banten, Rabu (5/4).

Petugas Kepolisian Sektor Khusus Pelabuhan (KSKP) Banten di Pelindo II Ciwandan.

Photo :
  • Dokumentasi KSKP Banten

Berbagai persiapan terus dilakukan di Pelabuhan Ciwandan untuk melayani pemudik sepeda motor dan truk, menyebrang dari Pulau Jawa ke Sumatera selama arus mudik Idul Fitri 1444H nanti.

Barier antrian masih di susun, kemudian mushola, toilet hingga lokasi pedagang masih terus disiapkan, agar pemudik merasa nyaman selama mengantre masuk ke dalam kapal.

Kemudian posko pengamanan, tenda kesehatan hingga ambulans akan tersedia di pelabuhan khusus industri tersebut, selama pulang kampung Lebaran 2023.

"Untuk menunggu kepastian jadwal kapalnya, kami akan berkoordinasi dengan pihak ASDP, melalui BPTD yang akan memberitahukan jadwal kapal. Kemungkinan di H-7 itu, di tanggal 15 April, kita siap untuk melayani kapal penumpang yang tujuan nya rute Bakauheni dan Panjang dari Ciwandan," terangnya.

Pemudik yang akan melewati Pelabuhan Ciwandan untuk menyeberang ke Pulau Sumatera, bisa membeli tiket melalui aplikasi Ferizy milik PT ASDP Indonesia Ferry, sejak H-1 sebelum keberangkatan.

Irtanto berharap pengaturan lalu lintas di dalam Pelabuhan Ciwandan nantinya tidak saling mengganggu, antara pemudik dengan kendaraan industri yang melakukan bongkar muat di dermaga Pelindo II.

Perusahaan plat merah itu telah mensosialisasikan ke pengguna jasa pelabuhan, agar bisa saling menghargai. Lantaran tiga dermaga yang disiapkan Pelabuhan Ciwandan berada di areal berbeda dengan bongkar muat barang industri.

"Kita harapkan tidak menggangu ya, karena lokasinya sendiri diluar dari area bongkar muat. Kita khususkan tiga dermaga tadi untuk kapal penumpang, sehingga tidak terjadi kemacetan, karena ini juga kita mengantisipasi kegiatan bongkar muat juga," jelasnya.