Irjen Kemenkeu Awan Nurmawan Nuh Resmi Jadi Komisaris BRI

VIVA Bisnis – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) telah menyetujui untuk melakukan pergantian dewan komisaris. Nama Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Awan Nurmawan Nuh resmi masuk daftar jajaran baru dewan komisaris.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, BRI secara resmi telah memberhentikan dengan hormat Hadiyanto sebagai komisaris yang telah habis masa jabatannya. BRI juga mengucapkan terima kasih atas sumbangan dan pikiran Hadiyanto selama menjabat sebagai dewan komisaris.

"Kemudian RUPST mengangkat nama berikut, yaitu Awan Nurmawan Nuh sebagai komisaris. Dan anggota dewan komisaris baru bisa menjalankan tugas secara efektif setelah melalui fit and proper test," ujar Sunarso dalam konferensi pers Senin, 13 Maret 2023.

Awan merupakan pria kelahiran Bandung, 26 September 1968. Dia menyelesaikan pendidikan dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, pada tahun 1992.

Kemudian Awan meraih gelar Master of Business Taxation dari University of Southern California, Amerika Serikat, pada tahun 1997.

Pernah Jadi Sesditjen Pajak

Awan sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Perpajakan I Direktorat Jenderal Pajak. Kemudian ditunjuk sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Pajak sejak 11 November 2013.

Pada Oktober 2015 menjabat sebagai Direktur Ekstensifikasi dan Penilaian sebelum akhirnya dipercaya sebagai Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Tengah I sejak 23 Mei 2016.

Awan pada 31 Oktober 2016, dilantik oleh Menteri Keuangan sebagai Staf Ahli Bidang Peraturan dan Penegakan Hukum Pajak. Dan pada 2 Agustus 2021 dilantik Menteri Keuangan sebagai Inspektur Jenderal.

Komisaris Utama: Kartika Wirjoatmodjo
Wakil Komisaris Utama/IndependeN: Rofikoh Rokhim
Komisaris: Awan Nurmawan Nuh
Komisaris: Rabin Indrajad Hattari
Komisaris Independen: Dwi Ria Latifa
Komisaris Independen: Hendrikus Ivo
Komisaris Independen: Heri Sunaryadi
Komisaris Independen: Agus Riswanto
Komisaris Independen: Paripurna Poerwoko Sugarda
Komisaris Independen: Numaria Sarosa.