Rupiah Kian Melemah Dekati Rp 15.500 per Dolar AS, Kebijakan The Fed Jadi Sorotan
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA Bisnis – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Jumat pagi, 10 Maret 2023. Terpantau pukul 09.14 WIB rupiah melemah sebesar 43 poin atau 0,29 persen ke posisi Rp 15.475 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 15.432 per dolar AS.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.438 per dolar AS.
Analis PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan ditutup melemah hari ini. Menurutnya, saat ini pelaku pasar terus memantau perkembangan ekonomi negara-negara berkembang termasuk Indonesia.
"Pasca bank sentral AS (The Fed) mengumumkan akan menaikkan suku bunga yang lebih besar lagi guna meredam inflasi menuju 2 persen dalam beberapa tahun ke depan," kata Ibrahim dalam risetnya, Jumat, 10 Maret 2023.
Ibrahim menilai, Pemerintah Indonesia juga tengah bekerja sama dan berkolaborasi bersama semua pihak termasuk swasta dan masyarakat. Hal itu dalam rangka mendorong dan percepatan pemulihan ekonomi nasional.
"Kolaborasi dan sinergi semua pihak sangat penting dalam menghadapi berbagai risiko dan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 5,3 persen di 2023," ucapnya.
Ibrahim melanjutkan, bersamaan dengan tahun politik dan gejolak geopolitik saat ini merupakan momentum tahun pemulihan dengan target pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen.
"Mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif. Namun ditutup melemah di rentang Rp 15.410-Rp 15.500," ujarnya.