Railink Resmi Lepas Operasional KA Bandara Soekarno-Hatta ke Kereta Commuter Indonesia

Penumpang melihat pesawat terbang dari dalam kereta bandara Railink di Tangerang
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

VIVA Bisnis – PT Railink (KAI Bandara) resmi melepas posisi sebagai operator kereta api (KA) Bandara Soekarno-Hatta, dan menyerahkan semua pelayanan operasionalnya kepada PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) atau disebut juga KAI Commuter.

Direktur Utama PT Railink (KAI Bandara), Porwanto Handry Nugroho mengatakan, langkah ini merupakan upaya integrasi dengan jaringan kereta Commuter Line Jabodetabek, dimana prosesnya telah dimulai sejak penandatanganan dokumen peralihan KA Bandara Soekarno-Hatta ke KAI Commuter pada 30 Desember 2022 lalu.

"Kami sangat mendukung keinginan pemerintah terkait integrasi antarmoda transportasi, demi peningkatan pelayanan dan kemudahan masyarakat dalam menggunakan transportasi di Jabodetabek," kata Porwanto dalam keterangannya, Jumat, 3 Maret 2023. 

Sejumlah penumpang berjalan seusai menggunakan jasa transportasi kereta bandara Railink di Stasiun Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang

Photo :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Karenanya, Porwanto memastikan jika pihaknya siap membantu hal tersebut, dengan menyerahkan operasional dan pelayanannya kepada pihak KAI Commuter. Dalam masa transisi pengoperasian KA Bandara Soekarno-Hatta ini, kedua pihak terus melakukan rekonsiliasi dan serah terima secara bertahap.

"Transisi itu akan dilakukan sampai berakhirnya masa peralihan, yang diperkirakan pada akhir Maret 2023 mendatang. Setelah masa peralihan selesai dilakukan, KAI Bandara akan lebih memfokuskan diri sebagai operator KA Bandara Yogyakarta Internasional Airport (YIA) dan KA Bandara Kualanamu-Medan (KNO)," ujar Porwanto. 

Pada usia yang menjelang ke-17 tahun, selain terus melayani masyarakat melalui layanan KA Bandara YIA dan KA Bandara KNO, KAI Bandara juga berupaya meningkatkan eksistensinya bisnisnya dengan usaha menambah lini bisnis yang baru yang bergerak dibidang maintenance dan sparepart perkeretaapian.

"Kami berharap, kedepannya selain di Yogyakarta dan di Medan, kami akan tetap terus dipercaya sebagai Operator KA Bandara di kota-kota besar lainnya. Supaya senantiasa membuat masyarakat dapat merasakan kemudahan pergi dari dan ke Bandara dengan cepat dan nyaman," ujarnya.

Diketahui, KA Bandara Soekarno-Hatta yang selama ini dikelola oleh PT. Railink (KAI Bandara), sudah hadir sejak awal tahun 2018. Eksistensinya bertujuan mengurangi kemacetan serta mempermudah masyarakat melakukan perjalanan dari dan menuju menuju Bandara Soekarno-Hatta, maupun sebaliknya.

Namun, kehadiran KA Bandara Soekarno-Hatta untuk ikut mengurai kemacetan di Ibukota belum sempurna jika tidak didukung oleh integrasi dengan moda transportasi lainnya, sebagaimana imbauan pemerintah dalam rangka mewujudkan transportasi umum yang terintegrasi, khususnya bagi masyarakat di kawasan Jabodetabek.