Candaan Bom ke Pesawat Wings Air, Bandara Ahmad Yani Pastikan Tak Ditemukan Benda Mencurigakan

Suasana di terminal kedatangan Bandara Ahmad Yani Semarang.
Sumber :
  • tvOne/ Teguh Joko Sutrisno

VIVA Nasional – Insiden candaan bom penumpang pesawat Wings Air rute Semarang - Ketapang, membuat manajemen Bandara Ahmad Yani Semarang, angkat bicara. 

Pada insiden tersebut, seorang penumpang pesawat ketika baru naik bikin ulah. Peristiwa terjadi pada Selasa 28 Februari 2023. Saat akan masuk pesawat, ia bercanda ada bom dalam kopernya yang akan dimuat ke kompartemen bagasi bagian belakang. 

Akibatnya, petugas menurunkan penumpang bernama UD tersebut, dan memeriksa seluruh penumpang, barang bawaan dan bagasi kargo. Hasilnya tidak ditemukan bukti adanya bom atau benda lain yang membahayakan penerbangan. Efek insiden tersebut, pesawat Wings Air IW-1818 rute Semarang - Ketapang terlambat hampir satu jam.

General Manager PT. Angkasa Pura I Cabang Bandara Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto, menegaskan pihaknya telah melakukan koordinasi dan penyelidikan lebih lanjut terhadap kejadian yang dilakukan salah satu penumpang pesawat Wings Air IW-1818 tersebut. 

Jelas dia, apa yang dilakukan penumpang tersebut dengan mengeluarkan pernyataan candaan bom, dapat membahayakan keselamatan penerbangan.

"Setelah penyelidikan dilakukan bersama dengan pihak Wings Air dan tidak ditemukan bukti adanya bom atau benda lainnya yang dapat membahayakan penerbangan, kami sebagai pihak bandara menyerahkan upaya selanjutnya kepada pihak maskapai penerbangan untuk tindak lanjut penanganan pada penumpang dimaksud," jelas Hardi di Semarang, Kamis 2 Maret 2023.

Ia menambahkan, koordinasi terus dilakukan agar masalah ini tidak mengganggu keamanan serta kenyamanan seluruh penumpang atau pengguna jasa bandara lainnya. Juga antisipasi seperti ini dilakukan agar tidak terjadi lagi peristiwa serupa dilain hari.

Kronologi Bercanda Bawa Bom

Pesawat Wings Air

Photo :
  • Teguh Joko Sutrisno

Kronologi Candaan Bom Bermula dari calon penumpang tersebut bercanda ada bom dalam kopernya yang akan dimuat ke kompartemen bagasi bagian belakang. Sempat ditanyakan lagi ke penumpang tersebut soal candaannya itu. Namun pihak maskapai tetap bertindak. 

Petugas pun memeriksa seluruh penumpang, barang bawaan dan bagasi kargo. Hasilnya tidak ditemukan bukti adanya bom atau benda lain yang membahayakan penerbangan.

"Saat akan naik pesawat yaitu berada di depan pintu pesawat, penumpang tersebut membuat pernyataan bahwa terdapat bom di dalam koper yang akan dimuat ke kompartemen bagasi bagian belakang. Pernyataan tersebut segera dikonfirmasi ulang dan ditindaklanjuti oleh petugas keamanan Wings Air serta diamankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ke otoritas penerbangan sipil setempat. Penumpang UD tidak diikutsertakan dari penerbangan," jelas Corporate Communications of Strategic Wings Air, Danang Mandala Prihantoro, melalui keterangan tertulis yang diterima Rabu 1 Maret 2023. 

Pihak Wings Air menjelaskan, bahwa operasional penumpang penerbangan nomor IW-1818 pada rute Bandar Udara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah (SRG) tujuan Bandar Udara Rahadi Oesman di Ketapang, Kalimantan Barat (KTG), telah dijalankan menurut prosedur keselamatan dari penanganan salah satu penumpang laki-laki berinisial UD (45 tahun) yang menyampaikan ada bom.    

Akibat kejadian itu, Wings Air penerbangan IW-1818 yang dijadwalkan berangkat pukul 07.00 WIB (GMT+ 07) mengalami keterlambatan keberangkatan 37 menit. Pesawat ATR 72-600 registrasi PK-WHU sudah dilakukan pemeriksaan kembali, pesawat dinyatakan laik terbang dan aman dioperasikan. Pesawat lepas landas 07.37 WIB dan sudah mendarat di Bandar Udara Rahadi Oesman pukul 09.09 WIB.    

Pihak Wings Air menjelaskan, keselamatan dan kenyamanan seluruh penumpang dan awak pesawat adalah hal utama. Bercanda tentang bom atau tindakan meremehkan keamanan penerbangan, adalah perilaku yang sangat tidak pantas dan dilarang di penerbangan. 

 

Laporan: Teguh Joko Sutrisno/ tvOne Jawa Tengah.