Ekonomi Proyeksikan Laju Inflasi Februari 2023 Melambat karena Faktor Ini
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA Bisnis – Laju inflasi Indonesia pada Februari 2023 diperkirakan melambat dari bulan sebelumnya. Sedangkan secara tahunan laju inflasi diprediksi meningkat didorong sejumlah faktor.
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memproyeksikan, inflasi RI pada Februari 2023 sebesar 0,08 persen month to month (mtm) dari sebelumnya yang sebesar 0,34 persen mtm. Untuk tahunan, inflasi meningkat menjadi 5,39 persen year on year (yoy) dari 5,28 persen yoy.
"Perlambatan inflasi ini cenderung didorong oleh deflasi pada harga barang bergejolak dan juga barang yang diatur oleh Pemerintah," ujar Josua saat dihubungi VIVA, Rabu, 1 Maret 2023.
Josua menuturkan, pada deflasi barang bergejolak berasal dari penurunan harga rata-rata beberapa bahan pangan, seperti daging ayam, telur, dan juga cabai rawit yang masing-masing turun sebesar -4,38 persen, -3,37 persen, dan -7,15 persen.
Sementara dari sisi harga barang yang diatur Pemerintah, deflasi terjadi karena normalisasi harga tiket pesawat. Sebab saat musim liburan usai permintaan cenderung mengalami penurunan.
Josua memperkirakan, inflasi inti pada Februari 2023 cenderung mengalami perlambatan. Inflasi diprediksi sebesar 3,16 persen dari sebelumnya 3,27 persen.
"Kami perkirakan perlambatan inflasi inti terdorong oleh penurunan harga emas di tengah masih solidnya permintaan konsumen," jelasnya.