Destiawan Soewardjono Diangkat Lagi Jadi Dirut Waskita Karya, Begini Jejak Karirnya

Direktur Utama PT Waskita Karya, Destiawan Soewardjono.
Sumber :
  • VIVA/B.S Putra

VIVA Bisnis – Destiawan Soewardjono kembali diangkat sebagai Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Pengangkatan ini dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Waskita Karya yang digelar di Jakarta, hari ini, Selasa, 14 Februari 2023.

Dengan adanya RUPS tersebut, maka secara lengkap, susunan direksi Waskita Karya yang terpilih adalah sebagai berikut:

Direktur Utama: Destiawan Soewardjono 
Direktur HCM, Pengembangan Sistem dan Legal: Mursyid 
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Wiwi Suprihatnu 
Direktur Pengembangan Bisnis: Rudi Purnomo
Drektur Operasi I dan QSHE: I Ketut Pasek Senjaya Putra 
Direktur Operasi II: Dhetik Ariyanto
Direktur Operasi III: Wario

Pengangkatan kembali Destiawan Soewardjono sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Waskita Karya dianggap karena prestasi selama memimpin Waskita Karya. Selain di Waskita, Destiawan juga memiliki segudang prestasi dan rekam jejak yang membanggakan di berbagai tempat.

Pria kelahiran April 1961 ini merupakan Sarjana Teknik Sipil di Universitas Brawijaya, Malang pada tahun 1987. Setelah itu, Destiawan menyelesaikan pendidikan Magister Manajemen di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta pada 2008.

Baru-baru ini, pria yang memulai karirnya dari tahun 1988 ini mendapat banyak apresiasi dari berbagai pihak. Terlebih setelah melihat kontribusi Waskita di bawah kepemimpinannya dalam menyukseskan Konferensi Tingkat Tinggi G20 atau group G20 yang digelar di Bali, 15 November 2022. 

G20 ini merupakan forum kerja sama multilateral yang beranggotakan 19 negara dan Uni Eropa.  Anggota G20 terdiri dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa.

(Kiri ke kanan) Direktur Operasi II PT Waskita Karya Bambang Rianto, Direktur Teknik PT Waskita Bumi Wira Norman Hidayat, Direktur Utama PT Waskita Karya, Destiawan Soewardjono saat mengunjungi Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM).

Photo :
  • VIVA/Nur Faishal

Di bawah komando Destiawan, peran Waskita Karya dalam pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo juga dinilai sangat signifikan. Waskita merupakan salah satu kontraktor utama dalam pembangunan Masjid yang diresmikan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.

Masjid tersebut merupakan replika atau tiruan yang menyerupai Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi UEA. Pembangunan masjid dirancang mirip aslinya. Masjid tersebut merupakan hibah atau hadiah MBZ untuk Presiden Jokowi sebagai simbol persahabatan antara Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA).

Jejak Karir di BUMN

Jejak karir sosok yang juga Ketua Kafegama MM itu di BUMN Karya cukup Panjang. Sebelum memegang Puncak Pimpinan di Waskita Karya, ia juga lama berkarir di di PT WIKA.

Destiawan telah menjalankan berbagai posisi strategis seperti Manajer Proyek PLTGU Borang pada tahun 2004. Setelah itu, Destiawan didapuk menjadi Manajer Proyek Jembatan Surabaya - Madura tahun 2004 hingga 2007.

Tidak hanya itu, pada 2008 sampai 2011 Destiawan dipilih menjadi Manajer Divisi Luar Negeri di WIKA. Lalu menjadi Manajer Proyek East West Motorway - Aljazair WIKA di tahun 2009 sampai 2010 dan General Manager Departemen Luar Negeri di WIKA mulai dari tahun 2012 sampai 2013.

Pada Tahun 2012, karir Destiawan semakin melejit. Ia pertama kali menjadi Direktur dan langsung menempati posisi Direktur Operasi III, Hingga pada puncaknya selain menjabat sebagai Direktur Operasi, ia juga menjabat Komisiaris Utama PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. terhitung sejak tahun 2014  hingga akhirnya diangkat menjadi Dirut PT Waskita Karya Tbk.