Integrasi Layanan Pemda dengan Perbankan Bisa Genjot Ekonomi Daerah, Ini Keuntungannya
- Pixabay
VIVA Bisnis – Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keungan Daerah (Keuda) Kemendagri, Agus Fatoni menegaskan, integrasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan Bank Daerah merupakan salah satu bentuk dukungan tercapainya penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Dia menegasakanm dengan SPBE, pembangunan di daerah dapat terakselerasi di berbagai sektor. Hal itu disampaikannya dalal webinar pengembangan terhadap modul SIPD/e-BLUD yang terintegrasi dengan Aplikasi Cash Management System (CMS) Perbankan, mengacu pada Permendagri Nomor 79 tahun 2018 tentang Badan Layanan Umum Daerah.
“Sebagai pendukung penerapan SPBE adalah adanya integrasi sistem, di mana sistem atau sub-sub sistem dapat saling terhubung dan saling bertukar data sehingga menjadi satu kesatuan sistem”, ungkap Fatoni dikutip dari keterangannya, Kamis, 9 Februari 2023.
Dalam rangka akselerasi, Fatoni menekankan, penyelenggaraan kegiatan ini dimaksudkan sebagai bentuk aktualisasi dari development process SIPD BLUD yang terintegrasi secara host to host dengan aplikasi perbankan. Peningkatan kapasitas pengelolaan keuangan daerah termasuk pengelolaan keuangan BLUD berbasis sistem informasi terintegrasi (SIPD BLUD).
Di mana, salah satu agendanya adalah terkait dengan best practice bridging Aplikasi SIPD BLUD dengan CMS Bank Jateng, yang diharapkan dapat menjadi shockwave vibrator pengembangan SIPD BLUD yang terintegrasi. Guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya.
“Untuk itu diminta kepada seluruh pemda dapat menerapkan integrasi ini”, tegas Fatoni.
Kemudian lanjut Fatoni, keuntungan dari bridging host to host SIPD BLUD dengan aplikasi perbankan, antara lain meminimalisir antrean. Lalu mempercepat proses transaksi, meminimalisir pencatatan data secara manual, bisa melakukan pembayaran kapan pun, memberikan rasa aman, menghindari terjadinya praktek korupsi, dan transaksi pembayaran bisa dilihat secara real time.
“Mengingat berbagai keuntungan tersebut, saya tegaskan bahwa penggunaan aplikasi SIPD BLUD merupakan hal yang mutlak untuk diterapkan guna peningkatan efektivitas, efisiensi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan BLUD,” tegas Fatoni.