Sandiaga Ungkap Nilai Transaksi Penjualan Selama Asean Tourism Forum 2023 Capai Rp8,12 Miliar
- Istimewa
VIVA Bisnis – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, nilai transaksi business to consumer (B2C) selama ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 mencapai Rp8,12 miliar. Hal itu, melebihi target yang telah ditetapkan sebelumnya yaitu Rp2 miliar-Rp3 miliar.
B2C merupakan pameran pariwisata Indonesia, Usaha Mikro Kecil Menengah ekonomi kreatif dan festival kuliner yang diikuti lebih dari 160 pelaku UMKM, pemerintah daerah, dan industri pariwisata dari berbagai daerah di Tanah Air yang telah berlangsung pada 2 hingga 5 Februari 2023. Kata Sandi, antusiasme para penjual dan pembeli cukup tinggi, dimana produk-produk pariwisata dan ekonomi kreatif terbaik dihadirkan.
“Dan yang paling menggembirakan adalah B2C, ini jumlah transaksinya wow, dari yang tadinya kita target Rp2-3 miliar tembus pertengahan hari kemarin lebih dari Rp8,12 miliar, ini sangat besar buat UMKM,” ujarnya kepada wartawan, Senin 6 Februari 2023.
Sementara itu, lanjutnya, untuk nilai transaksi business to business (B2B) bagi para pelaku usaha pariwisata antara negara ASEAN yang terdiri ASEAN NTOs, ASEAN Tourism Industries, Travel and Tourism Hospitality Industries, hotels & accommodation industries, TA/TO, serta pelaku MICE, telah tercatat nilai transaksi sekitarUS$55-60 juta.
“Target kita nanti telah semua terbukukan sekitar US$100 juta, sepertinya akan tercapai. Dan kami sangat bersyukur bahwa ATF dan TRAVEX baik B2B dan B2C-nya sukses,” ujarnya lagi.
ATF 2023, lanjutnya, juga telah menghasilkan kesepakatan kerja sama dengan Qatar Airlines. Lewat platform Qatar Airlines nantinya dapat mempromosikan destinasi-destinasi pariwisata, hingga event-event nusantara. Qatar Airlines diharap juga bisa menambah rute penerbangan langsung ke Jakarta, Denpasar, dan ke destinasi lainnya seperti Yogyakarta, Surabaya, dan beberapa destinasi yang mereka minati seperti Kualanamu di Medan.
“Jadi ini yang kita harapkan dalam waktu beberapa bulan ke depan kita akan melakukan pemasaran bersama sehingga harapannya akan lebih banyak wisatawan mancanegara yang datang,” ucap Sandi.
Sandi menyampaikan penyelenggaraan ATF 2023 jadi momentum penting bagi industri pariwisata Yogyakarta untuk bangkit kembali. Pascapandemi COVID-19 kunjungan wisatawan ke Yogyakarta baik turis domestik maupun turis asing berangsur bangkit kembali. Dalam mendukung penyelenggaraan ATF 2023, maskapai penerbangan Batik Air membuka rute penerbangan dari Yogyakarta ke Singapura dan Kuala Lumpur (Malaysia).
Yogyakarta sendiri, lanjutnya, merupakan destinasi favorit bagi wisman dari Singapura dan Kuala Lumpur. Saat ini Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) melayani enam maskapai penerbangan ke luar negeri.
“Sehingga diharapkan 6 maskapai ini akan terus bertambah, kita harapkan bisa menjadi penyemangat kebangkitan kita pemicu target 7,4 juta wisman yang akan hadir untuk melihat keindahan alam kita, keragaman budaya kita,” ujarnya lagi.