LPS Buka-bukaan soal Tabungan Orang Kaya: Saldo di Atas Rp 5 Miliar Meningkat Pesat

Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa.
Sumber :
  • VIVA/Anisa Aulia

VIVA Bisnis – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengungkapkan, tambahan dana di rekening dengan saldo di atas Rp 5 miliar tumbuh dengan pesat. Peningkatannya sebesar 13,87 persen pada Desember 2022, dibandingkan periode yang sama tahun 2021.

"(Simpanan orang kaya) meningkat dengan pesat itu paling cepat lebih cepat dibanding dengan di bawah Rp 5 miliar, jauh memang. Katanya entah perusahaan, entah orang kaya sepertinya tumbuh lebih cepat," kata Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa kepada awak media di Kantor Kementerian Keuangan Selasa, 31 Januari 2023.

Ilustrasi orang terkaya.

Photo :

Purbaya menuturkan, untuk peningkatan tabungan masyarakat di bawah Rp 100 juta mengindikasikan bahwa masyarakat belum sepenuhnya merasakan pemulihan dari kondisi beberapa waktu lalu. Sedangkan pertumbuhan positif pada tabungan di atas Rp 5 miliar, kata dia, mengindikasikan dampak dari momentum pertumbuhan ekonomi sudah mulai terasa.

"Saya lihat pertumbuhannya mulai positif. Kalau kita jaga momentum pertumbuhan ekonomi ini pasti dampaknya dirasakan pelan-pelan oleh yang bawah," ujarnya.

Berdasarkan data LPS, untuk tabungan kurang dari Rp 100 juta tumbuh sebesar 2,86 persen, tabungan kurang dari Rp 100 juta-Rp 200 juta tumbuh 4,25 persen.

Kemudian tabungan kurang dari Rp 200 juta-Rp 500 juta tumbuh 4,27 persen, tabungan Rp 500 juta-Rp 1 miliar tumbuh 1,52 persen, tabungan Rp 1 miliar-Rp 2 miliar tumbuh 2,57 persen, tabungan Rp 2 miliar- Rp 5 miliar tumbuh 4,72 persen, dan tabungan lebih dari Rp 5 miliar tumbuh 13,87 persen.

"Di atas Rp 5 miliar tumbuh 13 persen data hingga Desember 2022. Artinya keadaan mereka sudah mulai stabil," kata dia.

Purbaya mengatakan, ke depannya dengan membaiknya perekonomian diperkirakan jumlah tabungan di atas Rp 5 miliar ini akan terus meningkat.

"Biasanya kalau perbaikan ekonomi yang paling merasakan yang punya akses ke kapital, modal. itu wajar. Yang kita jaga jangan sampai yang bawah jatuh terus," imbuhnya.