Bahlil Buka-bukaan Jangan Terkecoh Malaysia Masuk 10 Besar Investasi di Indonesia

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Sumber :
  • Anisa Aulia/VIVA.

VIVA Bisnis – Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menegaskan, Pemerintah tidak membeda-bedakan perlakuan terhadap investor asing, yang melakukan investasi di Indonesia.

"Jadi jangan bicara lagi seolah-olah kita hanya memberikan karpet merah kepada satu negara tertentu, nggak ada. Saya selalu bilang negara dari langit pun yang mau turun investasi di Indonesia selama sesuai aturan di negara Republik Indonesia kita akan memperlakukan sama dengan negara-negara lain," ujar Bahlil dalam konferensi pers Selasa, 24 Januari 2023.

Bahlil mengatakan, terdapat 10 negara yang sudah masuk ke dalam daftar investasi di Indonesia beberapa diantaranya Belanda dan Inggris.

Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia.

Photo :
  • VIVA/Anisa Aulia

"Saya katakan bahwa dari 10 besar yang masuk itu, dua negara Eropa sudah masuk. Jadi ini sangat berimbang betul Inggris, Belanda sudah masuk ke dalam 10 besar," jelasnya.

Bahlil menjelaskan, dari Januari-Desember 2022 10 negara terbesar yang melakukan investasi di Indonesia pertama, yaitu Singapura senilai US$12,28 miliar, Tiongkok, US$8,22 miliar, Hong Kong US$5,51 miliar, Jepang US$3,56 miliar, dan Malaysia US$3,34 miliar.

"Malaysia temen-temen jangan terkecoh ini mohon maaf bukan uangnya orang Malaysia, tapi ini Malaysia sebagai hub untuk melakukan investasi dari Korea, Lotte, Lotte itu hub-nya di Malaysia. Jadi jangan pikir uangnya dari orang Malaysia nggak, orang Indonesia punya uang lebih banyak. Jadi (Malaysia) beda-beda tipis dari Singapura jadi hub," ujarnya.

Selanjutnya, Amerika Serikat sebesar US$3,22 miliar, Korea Selatan US$2,29 miliar, Belanda US$1,22 miliar.

"Amerika ini terkait kontribusi hilirisasi dari smelter di Gresik untuk Freeport yang untuk mengelola tembaga dan emas. Kemudian adalah smelter DME dari Amerika Serikat yang ada di beberapa tempat termasuk di Sumatera Selatan," ujarnya.

Sebelumnya, Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, realisasi investasi sepanjang tahun 2022 mencapai target sebesar Rp 1.207,2 triliun atau 34,0 persen secara year on year (yoy).

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia

Photo :
  • YouTube Kementerian Investasi - BKPM

Bahlil mengatakan, realisasi investasi itu sudah melampaui target yang diberikan oleh Presiden Jokowi yang sebesar Rp 1.200 triliun. Dan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 1.305.001 orang.

"Pada awal-awalnya banyak orang yang pesimis terhadap target ini apakah bisa tercapai atau tidak. Alhamdulillah kita biasa mencapai Rp 1.207,2 triliun secara yoy tumbuh 34 persen, ini salah satu pertumbuhan investasi yang terbesar dan untuk Indonesia sepanjang sejarah republik, ini yang paling besar," katanya.