Saat Erick Thohir dan Raja Mangkunegoro X Bhre di Taman Pracima
- istimewa
VIVA Bisnis – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, revitalisasi Taman Pracima Pura Mangkunegaran merupakan wujud dukungan BUMN dalam memelihara gelora mencintai sejarah bangsa, mencintai kekayaan budaya lokal, menggiatkan perekonomian rakyat, dan memperkuat kunjungan wisata di dalam negeri.
Hal ini disampaikan Erick Thohir saat menghadiri acara peresmian Taman Pracima atau Pracima Tuin di dalam komplek Pura Mangkunegaran. Dalam peresmian tersebut, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Mangkunegoro X Bhre Cakra Hutomo Wira Sudjiwo dan Wali Kota Solo Gibran Gibran Rakabuming.
“Dengan berwisata di Pura Mangkunegaran, semuanya bisa dapat, mulai dari wisata sejarahnya, wisata kulinernya, hingga wisata ilmu pengetahuannya. Karena di Pura Mangkunegaran bukan hanya ada kekayaan arsitekturnya, melainkan ada museumnya, perpustakaannya, hingga koleksi bersejarah Panjang yang unik,” ujar Erick kepada wartawan, Sabtu 21 Januari 2023.
Lebih lanjut, Erick mengatakan revitalisasi Taman Pracima adalah upaya mengabadikan salah satu warisan peradaban Jawa, agar bisa dihayati oleh generasi muda dan wisatawan.
“Hanya dengan memahami akar budaya, maka bisa tumbuh kebanggaan kita sebagai sebuah bangsa. Kebanggaan ini merupakan cikal-bakal rakyat Indonesia yang Merdeka dan Berdaulat, baik dari aspek sosial, budaya, hingga perekonomian,” tuturnya.
Jika Indonesia ingin meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di dalam negeri, lanjut Erick, perlunya memperkaya tujuan wisata. Karena itu, Erick mengatakan BUMN terus giat merevitalisasi aset-aset wisata menjadi lebih menarik untuk dikunjungi.
Sementara itu, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Mangkunegoro X Bhre Cakra Hutomo Wira Sudjiwo menerangkan, revitalisasi Pura Mangkunegaran dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan kajian-kajian pendahulu. Untuk saat ini, fokus utama adalah menyelesaikan revitalisasi area taman.
“Bangunan dan taman ini merupakan inpirasi dari Eyang Buyut saya era KGPAA Mangkunegaran VII. Dari kajian-kajian yang kita lakukan dengan pendampingan dari cagar budaya, semua kita lakukan berdasarkan kajian-kajian,” ujarnya.
Sekadar informasi, geliat mempercantik Taman Pracima sudah mulai dilakukan sejak tahun 2022. Dalam sebuah peninjauan, November 2022, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming bersama KGPAA Mangkunegoro X menunjukkan bahwa revitalisasi ini dapat berjalan atas kerja sama Kementerian BUMN serta Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah.
Revitalisasi area Taman Pracima ini terinspirasi dari taman kerajaan yang dibangun pada era pemerintahan Sampeyan-dalem Ingkang Jumeneng Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (S.I.J.K.G.P.A.A.) Mangkoenagoro VII.
Nama Taman Pracima berarti taman yang terletak di area barat. Sesuai dengan lokasi taman yang terletak di area barat Pura Mangkunegaran. Revitalisasi ini merupakan salah satu upaya pengembangan kebudayaan Jawa, khususnya Mangkunegaran berkelanjutan.
Taman Pracima beserta bangunan-bangunan di dalamnya, di antaranya Pracimasana, Pracimaloka, dan Pracimawisik, direncanakan menjadi wadah pengembangan kesenian, kolaborasi budaya, pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM); serta kuliner khas Mangkunegaran.