Rupiah Berpeluang Kembali ke Level Rp 14.900 per Dolar AS, Ini Pemicunya
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA Bisnis – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Jumat pagi, 20 Januari 2023. Terpantau pukul 09.13 WIB, rupiah melemah sebesar 35 poin atau 0,19 persen ke posisi Rp 15.123 per dolar AS dibandingkan dengan penutupan sebelumnya senilai Rp 15.088 per dolar AS.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, rupiah di angka Rp 15.113 per dolar AS.
Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan berkonsolidasi hari ini.
"Dengan melemahnya data ekonomi AS yang dirilis pekan ini, yang memicu ekspektasi kenaikan suku bunga acuan AS yang lebih longgar, rupiah masih berpeluang menguat terhadap dolar AS," kata Ariston kepada VIVA, Jumat, 20 Januari 2023.
Selain itu, lanjut Ariston, BI juga turut menjaga kekuatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, dengan memperlebar spread suku bunga acuannya terhadap suku bunga acuan the Fed.
Sebab, BI baru saja kembali menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5.75 persen. Kenaikan itu juga diikuti dengan suku bunga deposit facility sebesar 25 bps menjadi 5,00 persen, dan lending facility naik 25 bps menjadi 6,50 persen.
Adapun potensi penguatan mata uang rupiah terhadap dolar AS hari ini diperkirakan ada di kisaran Rp 15.000-Rp 14.900. Sedangkan potensi resisten di kisaran Rp 15.180.