Melemah Pagi Ini, Rupiah Masih Berpotensi Menguat
- ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/tom.
VIVA Bisnis – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Kamis pagi, 5 Januari 2023. Terpantau pukul 09.21 WIB rupiah melemah sebesar 1 poin atau 0,15 persen ke posisi Rp 15.583 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 15.582 per dolar AS.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 15.615 per dolar AS. Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat hari ini.
"Rupiah berhasil ditutup menguat kemarin yang artinya sentimen pasar terhadap aset berisiko membaik. Penguatan lanjutan untuk rupiah bisa saja terjadi hari ini," kata Ariston kepada VIVA Kamis, 5 Januari 2022.
Namun kata Ariston, penguatan mata uang rupiah terhenti dengan komitmen the Fed. Komitmen itu tertuang dalam rilis notulen rapat dinihari tadi, yang memprioritaskan penurunan tingkat inflasi AS di tahun 2023 dengan menaikkan suku bunga acuannya.
Selain itu, pasar juga saat ini tengah menantikan data-data tenaga kerja AS yang akan dirilis hari Kamis dan Jumat malam. Data itu nantinya akan mengonfirmasi niatan the Fed dalam menaikkan suku bunga acuannya untuk meredam inflasi.
"Data yang lebih bagus dari perkiraan yang artinya ekonomi AS masih kuat untuk menanggung kenaikan suku bunga acuan, bisa mendorong penguatan dolar AS ke depan, dan sebaliknya," ujarnya.
Adapun potensi pelemahan rupiah terhadap dolar AS hari ini ke arah Rp 15.620. Sedangkan potensi penguatan ke arah Rp 15.550.