Naik 75 Persen, Penumpang Pesawat yang Dilayani Angkasa Pura I Tembus 2,9 Juta saat Posko Nataru
- VIVA.co.id/ Maha Liarosh (Bali)
VIVA Bisnis – PT Angkasa Pura I (AP I) melayani 2.927.847 pergerakan penumpang dan 24.582 pergerakan pesawat di 15 bandara kelolaannya. Itu terhitung sejak 19 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023, atau selama operasional Posko Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru 2022-2023).
Direktur Utama AP I, Faik Fahmi menjelaskan, pergerakan penumpang di 15 bandara itu mengalami pertumbuhan sebesar 75 persen, jika dibandingkan dengan Posko Nataru 2021-2022 yang sebanyak 1.669.005 pergerakan penumpang.
"Sedangkan untuk pergerakan pesawat udara mengalami pertumbuhan sebesar 41 persen, dibandingkan dengan periode Nataru 2021-2022 dengan 17.485 pergerakan pesawat udara," kata Faik dalam keterangannya, Rabu, 4 Januari 2023.
Dia menjelaskan, tingginya pertumbuhan angka jumlah penumpang dan pergerakan pesawat yang dilayani tahun ini, menjadi sebuah catatan yang sangat menggembirakan.
Pada periode Posko Nataru 2022-2023, Bandara I Gusti Ngurah Rai (Bali) menjadi bandara yang melayani trafik tertinggi, yaitu dengan 908.977 pergerakan penumpang dan 6.079 pergerakan pesawat.
Di urutan kedua adalah Bandara Juanda Surabaya dengan 561.535 pergerakan penumpang dan 4.018 pergerakan pesawat, serta di urutan ketiga adalah Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 449.035 pergerakan penumpang dan 3.642 pergerakan pesawat.
"Di puncak arus mudik libur Natal 2022 yakni pada 23 Desember 2022, sebanyak 207.109 penumpang telah dilayani. Di puncak arus balik libur Natal pada 26 Desember 2022, terdapat sebanyak 177.247 penumpang," ujar Faik.
Sedangkan untuk puncak arus mudik libur Tahun Baru 2023 yakni pada 30 Desember 2022, terdapat 176.625 pergerakan penumpang. Sementara di puncak arus balik libur Tahun Baru 2023 pada 2 Januari 2023, terdapat 183.347 pergerakan penumpang.
"Selama periode Posko Nataru 2022-2023, kami melayani realisasi extra flight sebanyak 1.079 flight, atau sebesar 75 persen dari 1.448 rencana extra flight," kata Faik.
"Bandara dengan realisasi extra flight terbanyak adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 586 flight, Bandara Juanda Surabaya dengan 102 flight, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 94 flight," ujarnya.