Stok Batu Bara PLN Aman pada 2022, Peran INSA Diapresiasi

Kapal tongkang pengangkut batu bara. (ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

VIVA Bisnis – PT PLN (Persero) mengapresiasi peran dan dukungan DPP Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) yang turut menjaga keamanan pasokan batu bara selama 2022 di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

Amannya stok batu bara tersebut tercapai di tengah tantangan lonjakan harga batu bara ekspor yang mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah yakni di atas US$400 per metrik ton.

Dalam suratnya ke DPP INSA, Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo mengatakan, keberhasilan PT PLN mengubah kondisi krisis pada awal tahun menjadi kondisi aman di akhir tahun 2022 tersebut dapat terwujud berkat dukungan berbagai stakeholder kunci. Itu termasuk INSA untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan armada kapal (vessel dan tongkang) untuk mengangkut batu bara dari pelabuhan muat sumber tambang ke PLTU.

"Memperhatikan hal-hal di atas, kami dengan segala kerendahan hati menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Ketua beserta seluruh jajaran pengurus serta anggota INSA atas dukungan yang luar biasa kepada PT PLN," kata Darmawan dikutip Senin, 2 Januari 2023.

Carmelita Hartoto, Ketua DPP Persatuan Pengusaha Pelayaran Niaga Nasional

Photo :
  • VIVAnews/Agus Rahmat

Sementara itu, Ketua Umum INSA Carmelita Hartoto mengatakan, amannya pasokan batu bara di PLTU pada akhir tahun ini patut disyukuri. Pihaknya mengusahakan agar pasokannya bisa terus terjaga dengan aman, sehingga krisis pasokan batu bara yang sempat terjadi tidak terulang kembali. 

Pasokan Batu Bara PLN sempat Kekurangan di Awal 2022

Seperti diketahui, pasokan batu bara di 17 PLTU milik PLN sempat mengalami kekurangan pada awal 2022.  Carmelita menceritakan, yang terjadi saat itu INSA mengonsolidasikan seluruh perusahaan pelayaran nasional untuk mengerahkan seluruh armada kapal curah agar memasok batu bara di PLTU dalam negeri.

Ia melanjutkan, berkat komitmen nasionalisme dan sinergi INSA-PLN dan dukungan Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi serta Kementerian Perhubungan, pasokan batu bara di PLTU milik PLN kembali aman dan keluar dari ancaman krisis energi.

"Pelayaran nasional berkomitmen untuk mengutamakan kepentingan nasional demi menjaga ketahanan energi Indonesia. Namun tentu, keberhasilan menjaga stok batubara bukan karena peran INSA semata, tapi juga berkat peran besar PLN dan seluruh stakeholder lainnya,” ujar Carmelita dalam keterangannya.

Selain itu, Carmelita menilai, keberhasilan mengerahkan armada merah putih untuk menjamin kelancaran dan terpenuhinya armada pelayaran untuk memasok batu bara di dalam negeri menjadi bukti nyata dampak positif dari konsistensi penerapan asas cabotage di Indonesia. 

“Asas cabotage telah memberikan dampak positif bagi Indonesia, khususnya dalam menghadapi masa krisis seperti saat terjadi kriris energi waktu itu. Untuk itu, kita harus terus konsistensi menerapkan asas cabotage ini.”

Setelah sempat mengalami krisis pasokan batu bara untuk pembangkit PLTU) pada awal 2022, kini pasokan batu bara dapat terjaga dengan aman di level stock mencapai 20 Hari Operasi.

Pada April lalu, PT PLN (Persero) juga telah memberikan penghargaan kepada DPP INSA atas dukungannya saat mengatasi krisis energi primer pada awal 2022 ini. Penghargaan diberikan secara simbolis oleh Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo kepada Ketua Umum INSA Carmelita Hartoto.