BUMI Bangun 10 Rumah Layak Huni Bagi MBR di Bogor
- ANTARA FOTO/Basri Marzuki
VIVA Bisnis – PT Bumi Resources Tbk (BUMI) membangun 10 rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di kampung Cimandala, Desa Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Presiden Direktur BUMI, Adika Nuraga Bakrie mengatakan, hal ini sebagai bentuk komitmen pihaknya dalam program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility) yakni aspek pengentasan kemiskinan dan kesehatan.
"Sebagaimana upaya perusahaan berkontribusi dalam pemenuhan tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals)," kata Adika dalam keterangannya, Senin, 26 Desember 2022.
Dia menambahkan, komitmen tersebut diimplementasikan melalui kerja sama dengan LSM Habitat for Humanity Indonesia. Pembangunan itu sendiri telah dimulai pada Agustus 2022, dan selesai pada akhir Desember 2022.
"Sebanyak enam rumah telah diserahterimakan kepada keluarga penerima manfaat, sedangkan empat rumah lainnya dalam tahap penyelesaian akhir," ujarnya.
Training untuk Masyarakat
Selain berkontribusi dalam pembangunan rumah, Adika memastikan bahwa BUMI juga membantu melengkapi keluarga penerima manfaat dengan peningkatan kapasitas mata pencaharian masing-masing keluarga yakni dengan pengadaan Livelihood training.
Selain itu, dilaksanakan pula volunteer program yakni pelibatan karyawan BUMI dengan kegiatan-kegiatan CSR perusahaan. Program ini dilaksanakan pada 22 Desember 2022, dengan 20 orang karyawan BUMI membantu proses pengecatan pada empat rumah baru penerima manfaat.
"Rumah merupakan tempat esensial bagi sebuah keluarga. Kita tinggal di Indonesia terbentuk dari kumpulan keluarga-keluarga. Artinya, membangun rumah adalah membangun kehidupan," kata Adika.
"Untuk itu, BUMI dengan tulus memberikan kontribusi dalam hal pembangunan rumah bagi warga kurang mampu. Karena kesehatan sebuah keluarga yang baik berawal dari sebuah rumah dan lingkungan yang sehat, untuk kehidupan yang lebih baik," ujarnya.
Diketahui, sejak 2018 BUMI telah berkontribusi dalam pembangunan rumah yang layak huni. Sebelumnya, sejumlah 11 rumah telah terbangun di daerah Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten. Lalu pada tahun 2019, 10 rumah terbangun dan telah ditempati oleh para warga masyarakat korban bencana alam gempa bumi dan likuifaksi di Sigi, Sulawesi Tengah.