VIVA RePlay 2022: Gaspol Pembangunan IKN Nusantara
- ANTARA
VIVA Bisnis – Ambisi Presiden Joko Widodo dalam membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menjadi semakin nyata dan benar-benar mulai diwujudkan secara perlahan pada tahun 2022 ini
Setelah menjadi wacana dan perbincangan yang menimbulkan pro-kontra dari berbagai pihak, rencana Presiden Jokowi beserta jajaran kabinetnya dalam membangun IKN Nusantara akhirnya terealisasi di tahun ini.
Bahkan, langkah-langkah konkret dari mulai pengesahan beleid atau Undang-undang yang akan menjadi landasan hukum pembangunan IKN, seremoni groundbreaking di Titik Nol Kilometer oleh Presiden Jokowi, hingga pembangunan infrastruktur tahap awal IKN pun benar-benar mulai dilaksanakan di tahun 2022 ini.
Berikut sederet fakta dari dimulainya pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di tahun 2022 ini:
1. Undang-undang Ibu Kota Negara (UU IKN) disahkan
Presiden Joko Widodo akhirnya menandatangani Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (UU IKN), sehingga resmi diundangkan setelah ditandatangani pada hari Selasa, 15 Februari 2022 silam
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menegaskan, hal itu menandai segera dimulainya pembangunan IKN di Kalimantan Timur, yang mengusung 'Kota Dunia untuk Semua' sebagai awal peradaban baru bagi Indonesia.
"Dengan nama Nusantara, Ibu Kota Negara Republik Indonesia merepresentasikan konsep kesatuan yang mengakomodasi kekayaan kemajemukan Indonesia," kata Suharso, Kamis, 17 Februari 2022.
Suharso menambahkan, Ibu Kota Nusantara telah disepakati dalam bentuk satuan pemerintahan daerah yang bersifat khusus, setingkat provinsi, yang wilayahnya menjadi tempat kedudukan Ibu Kota Negara.
"Sebutan Otorita IKN sebagai pemerintah daerah khusus Ibu Kota Nusantara diberikan, untuk merespons perkembangan era digital saat ini dalam memudahkan pelaksanaan segala urusan pembangunan IKN," ujarnya.
?2. Badan Otorita IKN Nusantara Dibentuk
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melantik Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono dan Wakilnya Bambang Susantono, dan Dhony Rahajoe di Istana Negara Jakarta pada Kamis, 10 Maret 2022.
Pengangkatan Bambang dan Dhony sebagai Kepala serta Wakil Kepala Otorita IKN berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 9M/2022 tentang Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, yang diteken Jokowi pada 9 Maret 2022.
Dalam kesempatan itu, Bambang pun meminta dukungan masyarakat agar sama-sama membangun Ibu Kota baru tersebut.
“Kami mohon dukungan semua lapisan masyarakat untuk sama-sama kita membangun Kota Nusantara, sehingga menjadi kota yang inklusif hijau cerdas dan berkelanjutan,” kata Bambang di Istana Negara.
IKN tegas Bambang, akan dibangun menjadi kota yang inklusif, kota hijau, kota cerdas dan kota berkelanjutan sebagaimana pesan Presiden Jokowi.
3. Presiden Jokowi Kunjungi titik nol km IKN Nusantara
Salah satu progres nyata dari kepastian pembangunan IKN Nusantara, adalah kunjungan langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta Ibu Iriana Joko Widodo, ke kawasan Titik Nol Kilometer IKN Nusantara yang berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Senin, 14 Maret 2022.
Kepala Sekretariat Presiden kala itu, Heru Budi Hartono menjelaskan, di lokasi tersebut, Presiden Jokowi pun menghelat prosesi penyatuan tanah dan air Nusantara, yang sebelumnya telah dibawa oleh para gubernur dari masing-masing provinsi.
"Prosesinya adalah para gubernur membawa tanah dan air dari masing-masing wilayah di mana diambil dari titik-titik lokasi yang tentunya sesuai dengan kearifan lokal masing-masing dan budaya masing-masing. Nanti di sana para gubernur akan menyerahkan kepada Bapak Presiden dan akan menuangkan di gentong yang sudah kami siapkan menjadi satu dari 34 provinsi," kata Heru.
Selepas acara tersebut, Presiden dan para gubernur juga melakukan penanaman pohon bersama, di lokasi yang tak jauh dari tugu titik nol kilometer. Dalam kesempatan itu, setiap gubernur akan menanam pohon khas daerahnya masing-masing. Kemudian pada malam harinya, Presiden bersama sejumlah jajaran menteri pun bermalam di lokasi IKN, untuk kemudian melanjutkan agenda kerja keesokan harinya.
Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan kerja kali ini antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe.
4. UEA bakal investasi di IKN Nusantara
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan memastikan, Uni Emirat Arab (UEA) bakal berinvestasi sebesar US$20 miliar di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
"Uni Emirat Arab melalui Indonesian Investment Fund juga menyiapkan investasi US$20 miliar," kata Luhut, Senin, 23 Mei 2022.
Luhut mengatakan, dengan desain IKN Nusantara yang menurutnya tak akan kalah dengan pembangunan beberapa kota modern seperti Neom (Arab Saudi), Dubai (Uni Emirat Arab), serta Shenzhen (Tiongkok), IKN Nusantara ini akan diperuntukkan bagi generasi muda Indonesia yang akan menikmatinya di masa mendatang.
"IKN akan jadi kota kelas dunia bagi semua orang. Sudah banyak pihak memberi hormat atas konsep kita membangun ibu kota baru," ujar Luhut.
Apalagi, Luhut memastikan bahwa saat ini pembangunan di Indonesia juga sudah jauh lebih merata. Dimana, sudah banyak industri yang tumbuh di sejumlah wilayah di Indonesia, seperti misalnya di wilayah Kalimantan Timur ini di mana IKN Nusantara bakal dibangun.
"Jadi kalau investasi yang dulu hanya berpusat di wilayah Jawa dan Sumatra, kini sudah tersebar ke berbagai daerah lain, termasuk di Kalimantan," ujarnya.
5. Pembangunan Infrastruktur IKN Tahap 1 Dimulai
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, telah memulai pembangunan infrastruktur dasar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Hal itu ditandai dengan penandatanganan kontrak pekerjaan pembangunan IKN Tahun Anggaran 2022 tahap 1.
"Kontrak tahap 1 tersebut terdiri dari 19 paket pekerjaan, dengan rincian 6 paket di Ditjen Sumber Daya Air, 8 paket di Ditjen Bina Marga, 4 paket di Ditjen Cipta Karya, dan 1 paket di Ditjen Perumahan," kata Basuki sebagaimana dikutip dari laman Instagram @kemenpupr, Senin, 29 Agustus 2022.
Melalui penandatanganan ini, Basuki menjelaskan bahwa infrastruktur dasar IKN diharapkan akan dapat selesai sesuai target pada tahun 2024 mendatang. Dalam membangun IKN ini, para PPK dan Penyedia Jasa ditegaskan untuk bekerja profesional, cepat, keras, produktif, dan aktif, dalam menemukan solusi atas permasalahan serta menjamin infrastruktur berfungsi baik.
“Pastikan jaminan mutu pekerjaan konstruksi. Perhatikan estetika dan kelestarian lingkungan. Hindari terjadinya kekumuhan baru di lokasi IKN. Tertib penyelenggaraan keselamatan konstruksi dan hindari perilaku koruptif," ujarnya.
PUPR juga mulai membangunan Intake Sungai Sepaku berkapasitas 3.000 liter per detik, sebagai upaya penyediaan air baku di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Basuki Hadimuljono menegaskan, dalam tahap awal pembangunan infrastruktur dasar IKN ini, pihaknya berkomitmen untuk menghasilkan karya infrastruktur yang berkualitas dan yang memperhatikan aspek lingkungan.
"Pembangunan IKN merupakan sejarah baru untuk mewujudkan peradaban baru. Saya ingin mengimplementasikan betul sejarah baru itu," kata Basuki, Rabu, 26 Oktober 2022.
Intake Sungai Sepaku akan dibangun dengan konsep Bendung Gerak (obermeyer), dan memiliki lebar bendung 117,2 meter serta tinggi bendung 2,3 meter. Sejak mulai digarap Oktober 2021 dan ditargetkan rampung pada April 2023 nanti, progres fisiknya sampai saat ini sudah sebesar 38 persen dan masih on schedule.
Adapun pekerjaan meliputi tubuh bendung (main dam), dinding bendung, feeder canal, kantong lumpur, dinding hilir dan hulu, pekerjaan apron, kolam olak, serta pekerjaan Building Information Modelling (IBM). Saat ini Kementerian PUPR juga tengah melaksanakan pekerjaan pembersihan di area tugu bendung.
Selain itu, lanjut Basuki, dalam mendukung infrastruktur penyediaan air baku di kawasan IKN Nusantara, Kementerian PUPR juga tengah menyelesaikan pembangunan Bendungan Sepaku Semoi yang ditargetkan rampung pada awal 2023.
Kemudian, disiapkan pula pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Bendungan Sepaku Semoi, dengan potensi untuk memenuhi kebutuhan air baku sebesar 5.000 liter per detik. Basuki juga memastikan bahwa pihaknya telah melakukan studi kelayakan terhadap Bendungan Selamayu pada 2021 lalu, dengan potensi air baku sebesar 3.950 liter per detik.
"Saya ingin kita semua punya semangat yang kuat untuk menjalankan tugas sebaik-baiknya," ujarnya.