Upaya Kemenperin Dukung Pengembangan Industri Halal di Tanah Air

Kementerian Perindustrian Republik Indonesia / Kemenperin RI
Sumber :
  • vivanews/Andry Daud

VIVA Bisnis – Kementerian Perindustrian Republik Indonesia memberikan apresiasi kepada industri yang telah berkontribusi dalam memperkuat ekosistem industri halal di Indonesia. Salah satunya adalah Dexa Group yang meraih Indonesia Halal Industry Awards (IHYA) 2022 dalam kategori Best Halal Innovation.

Dexa group sendiri diketahui sebagai perusahan pelopor dalam penerapan riset produksi Obat Modern Asli Indonesia (OMAI) yang telah tersertifikasi Sistem Jaminan Produk Halal. Penghargaan IHYA 2022 tersebut diberikan oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang kepada Pimpinan Dexa Group Bapak Ferry Soetikno yang disaksikan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto.

Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan berdasarkan data The Global Islamic Economy Indicator in the State of Global Islamic Economy (SGIE) Report, indikator ekonomi syariah terus membaik dan pada tahun ini Indonesia menduduki peringkat ke-4 di bawah Malaysia, Arab Saudi, dan Uni Emirate Arab.

Baca juga: Alasan Kaesang Pangarep Jadikan Pratikno dan Basuki Hadimuljono Saksi Nikah

Menurut dia, peringkat Indonesia tersebut juga lebih baik dibandingkan pada 2018, di mana saat itu masih di peringkat 10. Kemudian, di laporan yang sama, Indonesia adalah negara konsumen produk halal terbesar di dunia dan mencakup 11,34 persen dari pengeluaran halal global.

Oleh karena itu, menurut Airlangga, pengembangan industri berbasis halal menjadi penting dan Indonesia mengekspor sekitar US$46,7 miliar, antara lain makanan, fashion, farmasi dan kosmetik. “Dengan impor produk halal sebesar US$14,5 miliar, sehingga di sektor halal ini Indonesia surplus 32,2 miliar,” jelas Airlangga, di Jakarta Convention Center, Jumat, 9 Desember 2022.

Sedangkan, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menyampaikan bahwa penghargaan IHYA 2022 diselenggarakan untuk mendorong industri agar masuk ke pasar global dan mengisi kebutuhan produk halal global.

“Potensi ini yang kami kejar khususnya untuk produk halal ekspor. Industri kita tidak boleh ketinggalan karenanya kami lakukan inisiatif untuk dorong industri yang masuk ke pasar global untuk mengisi demand produk halal global,” jelas Agus dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 10 Desember 2022.

Media gathering Dexa Medica

Photo :
  • Official Dexa Medica

Sementara itu, Pimpinan Dexa Group, Ferry Soetikno mengapresiasi penganugerahan IHYA 2022. Beliau menegaskan komitmen Dexa Group untuk menjamin keamanan dan kehalalan produk farmasi, serta mendukung pertumbuhan industri halal di Tanah Air.

"Penghargaan ini menjadi bukti komitmen kami yang terus bertumbuh cepat untuk memproduksi obat-obatan berkualitas sesuai core purpose perusahaan yakni Expertise for the Promotion of Health. Dexa Group merupakan pionir dalam riset dan pengembangan produk Fitofarmaka yang merupakan Obat Modern Asli Indonesia yang telah mendapatkan sertifikasi Sistem Jaminan Halal dan Sertifikasi Halal pada bahan baku aktif (bio-active fraction) maupun produk jadi. Kami juga mendukung potensi pasar halal dunia dan di Indonesia yang sangat besar peluangnya,” ungkap Ferry.

Perlu diketahui, Dexa Group memiliki ribuan produk yang telah tersertifikasi halal. Produk Dexa Group yang sudah tersertifikasi halal mencapai 97 persen atau lebih dari 1.300 produk. Produk-produk Dexa Group tersebar di lebih dari 13.000 fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia.

Ia menyontohkan, Obat Generik Berlogo (OGB) Dexa yang tersertifikasi halal telah digunakan di banyak rumah sakit di seluruh Indonesia seperti Rumah Sakit Muhammadiyah.

“Rumah Sakit Muhammadiyah menggunakan produk OGB Dexa berlogo halal karena sudah terjamin kehalalannya dan pasien di seluruh Indonesia lebih peace of mind untuk menggunakan OGB Dexa berlogo halal,” katanya.