IHSG Cenderung Bergerak Sideways, Ini Saham-saham Pilihannya

Ilustrasi papan saham IHSG.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA Bisnis – Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 23 poin atau 0,34 persen di level 6.995, pada pembukaan perdagangan Senin 5 Desember 2022.

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi bahwa IHSG memiliki potensi untuk bergerak sideways atau mendatar pada perdagangan hari ini.

"Hari ini IHSG memiliki potensi untuk bergerak sideways," kata William dalam riset hariannya, Senin 5 Desember 2022.

Baca juga: Uji Coba Beli Solar Subsidi Wajib Pakai QR Code, Gimana Nasib yang Belum Punya?

Dia menjelaskan, perkembangan pergerakan IHSG hingga saat ini masih terlihat belum beranjak dari rentang konsolidasi wajar.

"Meskipun capital inflow secara year-to-date (ytd) masih menunjukkan minat investor asing yang masih cukup tinggi terhadap pasar modal Indonesia," ujar William.

Namun, masih minimnya sentimen yang dapat mendorong kenaikan IHSG cenderung membuat IHSG bergerak sideways.

Karyawan mengamati layar yang menampilkan informasi pergerakan IHSG di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Sedangkan, momentum tekanan masih dapat dimanfaatkan oleh para investor, untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang

"IHSG diprediksi bergerak dalam level 6.836-7.123," ujarnya.

Selain itu, Dia juga memberikan sejumlah rekomendasi saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni BMRI, SMGR, BBNI, TLKM, GGRM, AKRA, CTRA.