Pelaku Usaha Sebut PLTS Kian Diminati, Permintaan Mulai Tinggi
- Istimewa
VIVA Bisnis – Transisi energi dengan memanfaatkan energi baru terbarukan (EBT) semakin digandrungi. Hal itu diiringi dengan mulai tingginya permintaan masyarakat untuk pemanfaatan energi yang ramah lingkungan.
Kondisi ini disebut sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan angka bauran EBT menuju Indonesia nol emisi karbon di tahun 2060. Salah satu pelaku usaha Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), SUNterra mengaku giat bekerja sama dengan berbagai pihak untuk melakukan instalasi PLTS.
"Sejak berdiri pada tahun 2020, SUNterra telah mencatatkan proyek PLTS lebih dari 2,5 MWp (Megawatt Peak) dengan instalasi yang berfokus pada sektor residensial, sosial, dan komersial skala menengah," kata Chief Executive Officer (CEO) SUNterra, Fanda Soesilo dalam keterangannya, Kamis 1 Desember 2022.
Ilustrasi pembangunan PLTS.
- istimewa
Terbaru, ia menjelaskan, PT Bussan Auto Finance (BAF) menjadi salah satu portofolio komersial SUNterra. Instalasi PLTS yang dilakukan pada kantor pusat BAF dengan kapasitas 31,86 kWp.
Instalasi sistem PLTS pada kantor pusat BAF menggunakan panel surya dengan kapasitas per panel sebesar 540 Wp. Menggunakan panel surya dari LONGi yang dilengkapi dengan Half-Cut Technology dan Solid PID resistance. Ini disebut membuat sistem PLTS di BAF ini memiliki durabilitas dan performa sistem PLTS yang tangguh.
"Selain itu, teknologi LONGi juga memiliki tingkat degradasi yang sangat kecil, sehingga efektivitas produksi energi per panel tidak akan di bawah 80 persen selama 25 tahun," ujar Fanda.
Melalui instalasi ini, BAF diperkirakan dapat menurunkan emisi karbon sebanyak 380 ton dan setara menanam 11.320 pohon selama 25 tahun. Di sisi teknologi lain, sistem PLTS di BAF juga diimbangi dengan menggunakan salah satu lini inverter terbaik dari Sungrow bertipe SG33CX.
Inverter seri premium Sungrow SG33CX ini dirancang untuk pengaplikasian sistem PLTS Atap di segmen komersial industrial, yang mampu menghadirkan hasil daya yang lebih tinggi, sistem monitoring energi yang cerdas, serta tingkat efektivitas hingga 98,7 persen.
"Setiap langkah nyata yang dilakukan oleh para pelanggan kami, menjadi kebanggan tersendiri bagi kami. Langkah kami untuk mengajak sebanyak-banyaknya para pelaku bisnis untuk menggunakan energi terbarukan, yang mendukung aktivitas operasional perusahaan, menunjukkan hasil yang signifikan," ujarnya.