PLN: 89 Persen Listrik di Cianjur Sudah Normal Pascagempa

Tiang listrik PLN terdampak gempa Cianjur.
Sumber :
  • istimewa.

VIVA Bisnis – PT PLN (Persero) mengungkapkan, 89 persen pasokan listrik di wilayah Cianjur, Jawa Barat telah kembali normal pascagempa. Sebelumnya, terjadi pemadaman listrik karena gempa Magnitudo (M) 5,6 yang mengguncang wilayah itu pada Senin siang, 21 November 2022.

Manager PLN UP3 Cianjur Muhammad Hermansyah mengatakan, hingga Selasa, 22 November 2022 pukul 08.00 WIB sebanyak 1.802 gardu dan 17 penyulang juga telah berhasil beroperasi kembali.

"PT PLN guna pemulihan kelistrikan yang terdampak gempa di Cianjur, Jawa Barat telah berhasil menormalkan pasokan listrik lebih dari 89 persen atau sekitar 291.000 pelanggan," kata Hermansyah dalam keterangan yang diterima VIVA, Selasa, 22 November 2022.

Bangunan rumah ambruk terdampak gempa magnitudo 5,6 Cianjur, Jawa Barat.

Photo :
  • ist

Ia menuturkan, pihaknya sudah mengerahkan alat berat untuk mempercepat perbaikan jaringan dan tiang roboh akibat gempa. "Fokus kami melakukan penormalan kelistrikan untuk fasilitas publik antara lain kantor pemerintahan, Puskesmas dan rumah sakit. Kemarin sore pasokan untuk RSUD Cianjur, RSUD Cimacan, RSDH Cianjur, dan RS Bhayangkara sudah normal seluruhnya," jelasnya.

Untuk meringankan korban gempa, PLN juga turut mendirikan tenda darurat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur guna menampung pasien dan warga yang rumahnya mengalami kerusakan.

Selain itu, PLN juga membangun dapur umum bagi warga terdampak. Sebanyak 500 paket makanan juga didistribusikan kepada warga.

Diberitakan sebelumnya, Gempa bumi mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin 21 November 2022 pukul 13.21 WIB. Gempa yang memiliki kekuatan magnitudo 5,6 ini terasa kuat hingga Jakarta.

Dikutip VIVA dari situs BMKG, gempa terjadi di kedalaman 10 Km. BMKG memastikan tidak ada tsunami akibat gempa tersebut. Sementara, gempa susulan terjadi pada pukul 13.24 WIB dengan kekuatan magnitudo 4,3.