Uji Coba Tol Semarang-Demak, Ganjar Ingin Bisa Layani Momen Nataru

Penampakan Progres kontruksi Jalan tol Semarang-Demak.
Sumber :
  • Dok. Kementerian PUPR

VIVA Bisnis – Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 ditargetkan dapat diakses untuk umum pada momen Natal dan Tahun Baru. Secara umum, ruas tol sepanjang 16,31 kilometer itu sudah selesai dan menyisakan detail-detail seperti rambu-rambu serta pintu keluar tol.

Hal itu dikatakan Gubernur Ganjar Pranowo, setelah mencoba fisik dari tol tersebut. Ia menyebut tahap uji coba secara komprehensif akan segera dilakukan. Jalur bebas hambatan ini, kata Ganjar, telah menjadi harapan masyarakat.

“Ini harapan yang ditunggu-tunggu sebenarnya dari masyarakat di Sayung dan sekitarnya jadi Semarang-Demak. Sehingga apa yang dulu diharapkan ini bisa menjadi jalur untuk mengurai kemacetan Insya Allah akan bermanfaat,” jelasnya.

Tol Semarang-Demak ini, lanjut Ganjar, sekaligus solusi pengendalian rob yang sering melanda kawasan tersebut. Khususnya di Tol Semarang-Demak seksi 1.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

Photo :
  • Istimewa

“Tanggulnya kemarin uji coba, rasa-rasanya sampai hari ini cukup berhasil,” katanya.

Secara resmi, uji laik fungsi akan berlangsung selama sebulan mulai 19 November. Ganjar meyakini usai uji fisik yang dilakukannya sore hari itu, Tol Semarang-Demak seksi 2 itu bisa beroperasional di momen Nataru.

“Mudah-mudahan di Nataru ya. Mungkin sudah bisa digunakan meskipun ya uji coba begitu, belum bayar, dan sekarang sudah mulai kelihatan,” tegasnya.

Mantan anggota DPR RI itu juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya pada warga yang telah mendukung proyek tol tersebut. Sikap serupa juga diharapkan Ganjar terjadi di Tol Semarang-Demak seksi 1.

Jalan Tol Semarang Demak Paket 2.

Photo :
  • Dokumentasi PT PP.

Minta dukungannya agar komunikasi kita jauh lebih baik dan nanti Insya Allah akan betul-betul bermanfaat buat semuanya,” tandasnya.

Adapun pelaksanaan seksi 1 Tol Semarang-Denak, Kepala BBPJN Jawa Tengah-DI Yogyakarta, Wida Nurfaida menjelaskan prosesnya diharapkan bisa berjalan mulai Desember mendatang.

“Harapannya untuk penanggulangan banjir jadi untuk paket yang 1C bisa selesai dan 2024 semuanya bisa selesai,” ungkapnya.

Laporan Teguh Joko Sutrisno