Meski Merugi, Bos Telkom Bocorkan Alasan Enggan Lepas Saham di GoTo

VIVA Bisnis – Direktur Digital PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom, M. Fajrin Rasyid memastikan, pihaknya tidak akan melepas saham yang mereka miliki di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk atau GoTo.

Sebab, menurutnya sejumlah aspek pertimbangan dan penilaian pada suatu keputusan investasi tidak bisa hanya sekadar dilihat dari nilai wajar investasinya semata. Melainkan juga aspek-aspek lainnya, yakni seperti nilai sinergi dari kedua grup tersebut.

Sehingga, beberapa aspek termasuk masalah kerugian yang masih kerap terjadi di GoTo, tidak bisa menjadi satu-satunya pertimbangan untuk melepas saham-saham mereka di perusahaan tersebut.

"Tapi yang pasti kami melihat investasi di GoTo adalah investasi jangka panjang, dan kami juga melihat nilai sinergi yang ada antara Telkom Grup dan GoTo," kata Fajrin di Kementerian BUMN, Selasa 8 November 2022.

Diketahui, pada kuartal III-2022 Telkom mencatat peningkatan pendapatan 2,67 persen menjadi Rp 108,8 triliun, atau naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya sebesar Rp 106 triliun.

Meski pendapatan naik, laba usaha Telkom nyatanya turun menjadi Rp 31,5 triliun, dari Rp 36,3 triliun yang berhasil diraih pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Di sisi lain, GoTo juga akan memasuki fase pembukaan lock up saham bagi para investor pendahulunya, yang memungkinkan investor-investor pra-IPO seperti Telkom dan yang lainnya dapat melepas kepemilikan sahamnya.