Menhub Senang Harga Motor Listrik Kini Hanya Rp 12,5 Juta, Tapi...

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi berpose dengan motor listrik.
Sumber :
  • Dok: UBL

VIVA Bisnis – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, harga motor listrik saat ini sudah makin terjangkau bagi masyarakat. Dia bahkan mengaku melihat sendiri, bahwa ada motor listrik yang dijual di harga Rp 12,5 juta per unitnya.

"Saya kemarin nonton pameran, bahkan (ada kendaraan listrik yang) harganya Rp 12,5 juta," kata Menhub saat membuka dan melepas rombongan 'Touring Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Jakarta-Bali 2022', di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin 7 November 2022.

Meski tak menyebut brand dari motor listrik yang dimaksudnya itu, namun Budi Karya mengaku akan melakukan verifikasi lagi pada motor-motor listrik dengan harga pasaran Rp 12,5 juta tersebut.

Baca juga: Harga Emas Hari Ini 7 November 2022: Global dan Antam Tergelincir

Sebab, walaupun sebelumnya Menhub sempat mendorong agar para produsen motor listrik mengekonomiskan harga jualnya hingga di kisaran Rp 16 juta per unit, namun spesifikasinya tetap harus memenuhi standar yang ditentukan oleh Kemenhub.

"Jadi yang kita harus lakukan itu adalah verifikasi. Apakah mereka punya kualifikasi dalam hal baterainya, mesinnya, dan sebagainya. Karena sebagai regulator kita kan seperti filter, agar pengguna kendaraan listrik itu tidak terkecoh dengan gimmick harga," ujarnya.

Budi mengaku senang karena titik equilibrium dari harga kendaraan listrik, terutama motor listrik, sudah semakin tercapai. Sehingga, harga jualnya pun akan semakin terjangkau, terutama bagi daya beli masyarakat secara umum.

Motor listrik Segway

Photo :
  • VIVA/Yunisa Herawati

Guna melengkapi hal tersebut, lanjut Budi Karya, Kemenhub dipastikan juga akan konsisten melakukan assessment bagi produksi motor-motor listrik, yang dilakukan dengan cara-cara yang profesional.

"Saya yakin semua itu sudah dilakukan risetnya. tinggal nanti kita uji kan dengan suatu standar keamanan dan standar-standar tertentu, apakah (spesifikasi kendaraan listrik) itu memenuhi syarat," kata Menhub.

"Jadi memang titik jumpa equlibrium (harga kendaraan listrik) itu makin dekat, dan kita akan secara massif menggunakan motor listrik dan mobil listrik," ujarnya.