Kuartal III-2022, Laba Bersih Hasnur Internasional Naik 171,3 Persen

Ilustrasi kapal kargo.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Didik Suhartono

VIVA Bisnis – Perusahaan bidang logistik dan transportasi laut PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS) mencatatkan laba bersih Rp78,5 miliar pada kuartal III-2022. Nilai tersebut naik 171,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp28,92 miliar.

Direktur Utama HAIS Jayanti Sari mengungkapkan, selama Januari hingga September 2022 armada perseroan telah mengangkut 6,8 juta metrik ton (MT) kargo.

"Perseroan membukukan pendapatan konsolidasian neto sebesar Rp541,3 miliar dan laba bersih sebesar Rp78,5 miliar. Bila dibandingkan dengan pencapaian periode yang sama tahun 2021, maka pendapatan perseroan meningkat 82,6 persen dan laba bersih naik 171,3 persen," ujar Jayanti dalam keterangan di Jakarta, Sabtu, 29 Oktober 2022.

Sejumlah kapal kargo sedang lego jangkar di Selat Madura, Jawa Timur.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Didik Suhartono

Dia menjabarkan, total aset perseroan per September 2022 mencapai Rp618,11 miliar. Kemudian, Return on Assets (RoA) 12,7 persen, dan Return on Equity (RoE) 15,68 persen.

Menurutnya, saat ini HAIS memiliki dan mengoperasikan 12 set kapal tunda dan tongkang dengan kapasitas angkut bervariasi mulai dari 7.500 – 10.000 MT. Dia menegaskan, perseroan berupaya terus berkembang dan memantapkan langkah sebagai perusahaan pelayaran dan logistik nasional maupun internasional.

Sebagai informasi, HAIS merupakan emiten perusahaan logistik terintegrasi di Indonesia yang berada di bawah naungan Hasnur Group. Perusahaan itu telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 1 September 2021.

Sepanjang 2021, HAIS memperoleh total 7,4 juta MT kargo yang merupakan pencapaian tertinggi sejak perusahaan asal Kalimantan Selatan tersebut memulai operasionalnya.

HAIS juga mengembangkan bisnisnya dengan mulai melayani pengangkutan kargo melalui pelayaran internasional yang ditandai dengan dimulainya pembongkaran kargo batu bara di Pelabuhan Go Dau, Vietnam, akhir pekan lalu. (Ant)