Naik 5 Persen, Laba Bersih BRMS Kuartal III-2022 Capai US$6,4 Juta

Fasilitas tambang emas PT Bumi Resources Minerals Tbk di Poboya, Palu
Sumber :
  • Bumi Resources Minerals

VIVA Bisnis – PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) melaporkan kinerja keuangannya untuk kuartal III-2022. Perusahaan berhasil meraup laba bersih mencapai US$6,4 juta.

Direktur Utama & CEO BRMS, Agus Projosasmito mengatakan, terlepas dari tren penurunan harga jual emas, BRMS berhasil meningkatkan produksi emasnya di kuartal III-2022 hingga meningkatkan pendapatan perusahaan dari penjualan emasnya tersebut.

"Terlepas dari penurunan harga jual emas di Q3-2022, BRMS melalui anak usahanya, PT Citra Palu Minerals (CPM), berhasil meningkatkan produksi emas sebesar 26 persen dibandingkan tahun lalu," kata Agus dalam keterangannya, Jumat, 28 Oktober 2022.

Dore bullion BRMS sebelum diproses menjadi emas murni.

Photo :
  • Bumi Resources Minerals

Dia pun merinci, produksi emas CPM tercatat naik dari 98 kilogram di kuartal III-2021, menjadi 124 kg di kuartal III-2022. Dampak positifnya, pendapatan BRMS dari penjualan emas pun meningkat sebesar 28 persen, dari US$5,6 juta di kuartal III-2021 menjadi US$7,2 juta di kuartal III-2022.

"Laba bersih perusahaan juga naik sebesar 5 persen, dari US$6,1 juta di kuartal III-2021 menjadi US$6,4 juta di kuartal III-2022," ujarnya.

Agus mengaku, pascapenyelesaian konstruksi pabrik emas yang kedua di Palu, pada September 2022 CPM menarik pinjaman sebesar US$51 juta dari Fasilitas Kredit Investasi Refinancing BNI.

Pinjaman itu digunakan untuk pelunasan pinjaman sebesar US$30 juta dari PT Adiprotek Envirodunia (Adiprotek) di kuartal IV-2022, serta untuk kebutuhan modal kerja dan infrastuktur pendukung sebesar US$21 juta terkait pengoperasian pabrik emas kedua di Palu tersebut.

PT Bumi Resources Minerals Tbk (ilustrasi)

Photo :
  • Dokumentasi PT Bumi Resources Minerals Tbk.

"Terlepas dari penurunan harga jual emas, kami berhasil meningkatkan produksi emas perusahaan di kuartal III-2022. Oleh karenanya, pendapatan dari penjualan emas tetap mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya," kata Agus.

"Dengan telah diselesaikannya pembangunan pabrik emas kedua kami di Palu, kami berharap dapat meningkatkan produksi emas kami secara bertahap mulai kuartal IV-2022," ujarnya.