Budi Karya Gandeng Pj Gubernur DKI Perbanyak SPKLU di Jakarta
- ANTARA
VIVA Bisnis – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengajak Pemerintah Provinsi DKI lewat Penjabat Gubernur (Pj) Heru Budi Hartono untuk memperbanyak penyebaran Stasiun Pengisian Kenderaan Listrik Umum (SPKLU). Budi menilai hal itu perlu dilakukan mengingat Jakarta menjadi role model bagi kota-kota lainnya.
“Saya kira penting koordinasi Kemenhub dengan Pemprov DKI karena transportasi Jakarta adalah role model bagi kota-kota lain dan menjadi top of mind kalangan masyarakat dengan segala kemudahan dan kesulitannya seperti kemacetan dan lain sebagainya,” kata Budi Karya kepada wartawan, Senin 24 Oktober 2022.
Baca juga: Harga Terus Meroket, Badan Pangan Bocorkan Stok Kedelai RI Tersisa 7 Hari
Budi menyebutkan pihaknya mendorong kolaborasi dengan Pemprov DKI untuk menyediakan lebih banyak lagi titik-titik pengisian daya baik untuk kendaraan mobil listrik maupun motor mengingat hal itu menjadi perhatian khusus dari Presiden Jokowi.
“Saya minta Pak Gub menambah banyak charging system supaya minat masyarakat lakukan itu terutama untuk ojol meningkat, apalagi ada rencana pemerintah memberikan subsidi tahun depan,” ucapnya.
Selain itu, Budi menambahkan kehadiran beragam fasilitas penunjang bagi kendaraan listrik ini perlu segera dihadirkan dalam waktu dekat. Terlebih kata dia, Pemerintah Pusat berencana menyiapkan anggaran dalam bentuk subsidi bagi kendaraan listrik.
“Sehingga perjumpaan ecogreen itu makin cepat dan kalau itu terjadi makin cepat maka ini menjadi suatu hal yang sangat efisien,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia mengharapkan agar pemprov DKI bisa menambahkan lokasi parkir vertikal di titik-titik tertentu guna mengurai kemacetan.
“Itu akan memberikan suatu daya dukung yang baik, sehingga kemacetan di tempat-tempat umum itu akan berkurang,” pungkasnya.
Adapun pertemuan tersebut turut dihadiri juga oleh Asisten Perekonomian DKI Sri Haryati, Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Afan Adriansyah, Kepala Bappeda Atika Nur Rahmania, serta Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo.