96 Persen Pemegang Saham Setuju Salim Group Jadi Investor Bumi Resources
- Dokumentasi Bumi Resources.
VIVA Bisnis – PT Bumi Resources Tbk melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) telah menyetujui Penambahan Modal Tanpa Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Hal itu sekaligus meresmikan Salim Group menjadi investor Bumi Resources.
Adapun melalui RUPSLB tersebut, menyetujui penerbitan 200 lembar saham baru di mana harga pelaksanaan senilai Rp 120 per saham. Dengan itu maka uang yang diperoleh sebesar Rp 24 triliun.
"Para pemegang saham menyetujui mata tunggal acara RUPSLB, oleh karenanya terjadi keputusan yang sah dan mengikat," ujar Direktur Bumi Resources R.A Sri Dharmayanti dalam RUPSLB, Selasa 11 Oktober 2022.
Baca juga: Salim Group Sah Jadi Investor Bumi Resources
Sri mengatakan, dari RUPSLB itu pemegang saham yang menyetujui private placement sebanyak 96 persen. Untuk rencana penggunaan PMTHMETD ini sebesar US$1,55 miliar digunakan untuk melakukan penyelesaian kewajiban perseroan. Dalam hal ini yaitu, berupa kewajiban pembayaran utang PKPU kepada kreditur.
Kedua, sebesar US$16 juta digunakan untuk melakukan pembayaran biaya-biaya terkait pelaksanaan PMTHMETD. Serta sebesar US$24,56 juta digunakan sebagai tambahan modal kerja.
"Dan apabila nilai pembayaran utang PKPU lebih kecil daripada US$1,55 miliar maka selisihnya akan menjadi tambahan modal kerja," ucapnya.
Sri menjelaskan, untuk pemodal terdiri dari pihak para pemegang saham, yaitu Mach Energy Limited (MEL) dan Treasure Global Investment (TGIL).
"Di mana pemodal akan melakukan penyetoran modal kepada perseroan melalui PMTHMETD melalui kedua badan hukum tersebut," ujarnya.
Sementara, untuk komposisi pemegang saham Bumi Resources yaitu, PT Bakrie Capital Indonesia (BCI) dengan kepemilikan saham sebesar 42,50 persen merupakan pihak dalam pengendalian oleh kelompok usaha Bakrie. Kedua Clover Whide Limited dengan kepemilikan saham sebesar 15 persen merupakan pihak yang dikendalikan oleh Agus Projosasmito.
Kemudian Mach Energy (Singapore) Pte.Ltd (MEPL) dengan kepemilikan saham sebesar 42,50 persen merupakan pihak yang dikendalikan oleh Anthony Salim.
"Merupakan pihak yang dikendalikan oleh Anthony Salim. MEL merupakan perusahaan yang tergabung dalam kelompok usaha Salim," jelasnya.