Bahlil ke Mahasiswa: Mau Jadi Presiden Tak Semua Lewat Jalur Politik

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Richard C. Adkerson
Sumber :
  • VIVA/Agus Setiawan

VIVA Bisnis – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menggelar orasi ilmiah di 7 kampus ternama Indonesia. Bahlil Lahadalia juga bekerjasama dengan PT Freeport Indonesia dalam acara tersebut.

Lewat kesempatan itu, Bahlil mendorong para mahasiswa untuk menjadi pemimpin lewat jalur pengusaha. Mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) itu menilai jika jalur pengusaha juga bisa jadi jalan anak muda untuk menjadi bupati, hingga jadi menteri.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia gelar orasi ilmiah

Photo :
  • VIVA/Agus Setiawan

"Sekali lagi saya katakan, kalau kalian mau jadi bupati, pingin jadi gubernur, pingin jadi menteri, pingin jadi Presiden, tidak semuanya lewat partai politik, jalur pengusaha pun bisa kalian lakukan. Sekarang sudah terjadi," kata Bahlil dalam Orasi Ilmiah Transformasi Ekonomi melalui Hilirisasi dengan Kearifan Lokal yang digelar di Kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, Selasa 4 Oktober 2022.

Bahlil mengungkap bahwa beberapa kolega dan juniornya di Hipmi saat ini banyak yang menjabat sebagai bupati hingga walikota di Jawa Timur. Begitu pula dirinya yang kini menjadi menteri meski tidak terjun ke dunia politik terlebih dahulu.

Bahlil mengakui bahwa kampus ITS merupakan satu dari tiga kampus yang ingin ia jajaki dalam menimba ilmu. Namun, karena keterbatasan biaya, ia tak bisa kuliah di ITS dan menamatkan gelar S1-nya di sekolah tinggi swasta di Jayapura, Papua.

"Saya dulu bermimpi untuk punya tiga cita-cita, setelah tamat dari Fakfak. Pertama kuliah di UI, kedua ITB dan ketiga adalah ITS. Tapi apa boleh buat, saya selesai kuliah di Fakfak, karena hidup saya susah, akses komunikasi tidak sebaik sekarang, saya kuliah di Jayapura. Itu pun bukan di Uncen (Universitas Cendrawasih), tapi sekolah tinggi swasta," ujarnya.

Kendati demikian, kini dirinya menjajaki kampus ITS Surabaya bukan untuk mencari ilmu tapi untuk berbagi ilmu lewat kariernya yang dimulai jadi pengusaha. Ia pun mendorong para mahasiswa untuk bisa juga ikut menjadi pengusaha dan mendukung ekonomi nasional hingga kemudian bisa berkontribusi lebih dalam jika menjadi pemimpin atau menteri suatu saat nanti.

"Kalau kalian pingin jadi menteri, enggak perlu jadi karyawan, enggak perlu jadi politisi, jadi pengusaha pun bisa menjadi menteri yang independen," katanya.

Tanda tangan MoU di kampus ITS

Photo :
  • VIVA/Agus Setiawan

Pada kesempatan itu, juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kementerian Investasi/BKPM dengan ITS yang ditandatangani langsung oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM dan Rektor ITS, serta Nota Kesepahaman antara PT FI dengan ITS yang disaksikan oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM.

Orasi ilmiah di ITS merupakan pembuka dari rangkaian roadshow terkait hilirisasi yang dilakukan Menteri Investasi di tujuh kampus Indonesia. Setelah ITS, roadshow dilanjutkan ke UGM di hari yang sama, Selasa, 4 Oktober 2022.

Kemudian pada hari kedua akan di lanjut di kampus ITB dan UI. Lalu pada Kamis, 6 Oktober 2022 di lanjut di Universitas Cenderawasih dan Stie Port Numbay Jayapura. Dan akan ditutup di Universitas Hasanuddin Makassar.

Dalam kegiatan Orasi Ilmiah yang digelar di kampus ITS, PT Freeport Indonesia juga memberikan beasiswa kepada 50 mahasiswa dan 10 mahasiswa berprestasi dari Papua di kampus ITS Surabaya. Begitu juga di kampus UGM, PT Freeport Indonesia juga memberikan beasiswa kepada 50 mahasiswa dan 10 mahasiswa berprestasi dari Papua.

Dalam rangkaian roadshow ke 7 kampus, Menteri Investasi didampingi Chairman of the Board and CEO Freeport-McMoRan Richard C. Adkerson.