Bangun Pembangkit Tenaga Angin hingga Arus Laut, PLN Gandeng Denmark
- Dok. PLN
VIVA Bisnis – PT PLN (Persero) menggandeng Badan Energi Denmark (Danish Energy Agency/DEA) guna mempercepat pengembangan energi baru terbarukan (EBT) yang terjangkau bagi masyarakat di Indonesia. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PLN dengan DEA untuk joint study pengembangan EBT di Indonesia.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan, PLN butuh mitra untuk bisa mengakselerasi pengembangan EBT. Apalagi, beberapa jenis EBT memerlukan teknologi yang 'proven' sehingga PLN pun menggandeng Denmark sebagai salah satu negara yang berpengalaman memanfaatkan sumber daya alam menjadi basis energi listrik.
"Denmark merupakan salah satu negara yang banyak memanfaatkan sumber daya alamnya untuk tenaga listrik. Mulai dari angin, arus laut, bahkan juga air," kata Darmawan dalam keterangannya, Kamis 29 September 2022.
PLTB Akan Dibangun di Sumatera dan NTT
Melalui kerja sama ini, nantinya DEA akan membantu PLN dalam program pengurangan emisi global melalui langkah-langkah percepatan bauran energi yang berkelanjutan dan andal sesuai prinsip-prinsip energi terbarukan. Khususnya di pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB), dimana DEA dan PLN akan mencoba mengembangkan teknologi yang mutakhir dan juga applicable di Indonesia.
"Tak hanya teknologi, DEA juga akan membagi pengalamannya dalam mengkomersialisasikan PLTB dan juga melakukan pemetaan potensi PLTB di Indonesia," ujarnya.
Melalui MoU ini, nantinya DEA bersama PLN akan melakukan studi pengembangan PLTB di wilayah Sumatera dan NTT, serta di wilayah potensial lainnya di Indonesia. Darmawan memastikan, PLN akan terus berupaya untuk bisa meningkatkan bauran energi di Indonesia demi kepentingan masyarakat.
"Upaya akselerasi bauran energi ini sebagai langkah untuk mencapai target Net Zero Emission di 2060 mendatang," ujarnya.