Angkasa Pura Aviasi Targetkan Kualanamu Bisa Tampung 65 Juta Penumpang
- R Jihad akbar/VIVA
VIVA Bisnis – Pengelola bandara internasional Kualanamu, PT Angkasa Pura Aviasi mentargetkan, bandara itu akan menjadi hub internasional bagian barat di Indonesia. Penumpang yang akan dilayani ditargetkan mencapai 65 juta penumpang per tahunnya.
Direktur Utama Angkasa Pura Aviasi Achmad Rifai mengungkapkan, target itu akan direalisasikan pada periode konsesi yang dimiliki perusahaan. Yaitu selama 25 tahun setelah serah terima pengelolaannya ke perusahaan.
"Setelah 25 tahun nantinya 65 juta penumpang per tahun di end off operation," ujar Achmad dalam sambutannya dalam seminar nasional bertajuk Kualanamu As An International Hub In ASEAN: Challenges and Realization, Medan, Sumut, Selasa, 20 September 2022.
Dia mengungkapkan, ada empat fase yang akan dilalui untuk mencapai target tersebut. Hingga 2026 penumpang yang bisa ditampung di bandara itu mencapai 14,6 juta.
Kemudian, 20,6 juta penumpang pada 2030, 31,4 juta penumpang pada 2036, 47,3 juta penumpang pada 2044. Lalu 2047 target utama itu akan tercapai.
"Kami sudah punya 141 tahun pengalaman mengelola bandara. Jangan ragukan lagi Angkasa Pura Aviasi ini dalam mengelola Bandara Kualanamo ini," tambahnya.
Sebagai informasi Angkasa Pura Aviasi merupakan perusahaan joint venture AP II dan perusahaan asal India GMR Airport Consortium. AP II menguasai mayoritas saham 51 persen dan GMR 49 persen.
AP II dan GMR Airport Consortium tergabung dalam joint venture company atau perusahaan patungan yakni PT Angkasa Pura Aviasi menjadi pengelola Bandara Internasional Kualanamu.