BI Seleksi Distributor Rupiah Digital, Uang Kripto Indonesia
- akurat.co
VIVA Bisnis – Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengatakan, saat ini pihaknya tengah menyeleksi bank-bank dan perusahaan jasa sistem pembayaran, untuk mendistribusikan rupiah digital.
Tahapan seleksi ini diakui Perry sebagai bagian dari proses penerbitan mata uang digital yakni rupiah digital. Guna, menjawab tuntutan perkembangan berbagai teknologi digital seperti metaverse dan kripto.
"Kita seleksi bank-bank pemain besar atau perusahaan jasa sistem pembayaran, untuk diberi mandat mendistribusikan rupiah digital," kata Perry dalam telekonferensi, Kamis 25 Agustus 2022.
Dia menjelaskan, mekanisme distribusi rupiah digital akan dilakukan melalui sistem wholesale. Di mana, nantinya Bank-bank besar dan perusahaan jasa sistem pembayaran akan mendapat mandat, untuk mendistribusikan rupiah digital tersebut.
Proses distribusinya sendiri diakui Perry akan menggunakan Distributed Ledger Technology (DLT) - Blockchain, guna memastikan aspek keamanan rupiah digital bagi para penggunanya.
Apalagi, lanjut Perry, hal itu juga akan didukung oleh Khazanah Rupiah Digital, seperti ruang khazanah yang merupakan tempat penyimpanan rupiah saat ini.
"Khazanah Digital Rupiah itu adalah sebuah platform digital. Seperti yang kita lakukan di uang kertas atau uang kartu, tapi ini bentuknya digital," ujar Perry.
Dia menegaskan, rupiah digital ini merupakan kewajiban pihak Bank Sentral, demi menegakkan mandat sebagai satu-satunya penerbit mata uang resmi di suatu negara sebagai alat tukar, satuan hitung, dan penyimpan nilai.
"Kenapa kita harus mengeluarkan rupiah digital, karena ini merupakan salah satu pilar kedaulatan negara yang diamanahkan kepada Bank Sentral," ujarnya.