Ekonomi Membaik, DHL Genjot Ekspansi Bisnis di Indonesia
- Twitter.com/@retailnewsasia
VIVA Bisnis – Perusahaan logistik internasional Deutsche Post DHL Group, optimistis geliat bisnis terus menguat di Indonesia meski masih masa pandemi saat ini. Investasi lebih lanjut pun akan dilakukan.
Chief Executive Officer Deutsche Post DHL berpendapat, masa pandemi yang terjadi memperjelas bahwa logistik sangat penting lebih dari sebelumnya. Dengan situasi yang mudah bergejolak serta lingkungan yang semakin kompleks, pelanggan beralih pada mitra logistik yang andal dengan rekam jejak internasional.
“Kami telah menginvestasikan sekitar 140 juta Euro di Indonesia dalam kurun waktu 10 tahun hingga saat ini. Di Indonesia, dengan tenaga kerja andal yang memiliki solusi inovatif untuk pasar, kami memiliki bisnis yang kokoh serta tangguh, siap akan pertumbuhan lebih besar," lanjut Frank dikutip dari keterangannya, Selasa, 23 Agustus 2022.
Sementara itu, Presiden Direktur DHL Global Forwarding Indonesia Vincent Yong mengungkapkan, pandemi memengaruhi peningkatan permintaan layanan logistik. Hal itu pun terlihat dari penambahan tenaga kerja perusahaan saat ini.
Menurutnya, di DHL Global Forwarding Indonesia, tenaga kerja yang dimiliki meningkat sebesar 10 persen sejak tahun 2021. Apalagi layanan DHL terpilih untuk digunakan dalam pengiriman vaksin COVID-19.
"Kami mengantarkan vaksin ke 24 lokasi di Indonesia, menangani importasi melalui penerbangan komersial, dan chartered flights. Vaksin tersebut harus ditangani dengan kontrol suhu yang sangat ketat dan jaminan kualitas,” ungkapnya.
Dia menambahkan, DHL baru-baru ini juga bertanggung jawab atas penanganan logistik Formula E pertama di Indonesia. Berbagai agenda-agenda internasional pun mendongkrak kinerja bisnis perusahaan.
"Kami menyediakan layanan logistik end to end multi-modal termasuk layanan bernilai tambah. Seperti proses customs clearance, pemeriksaan fisik dan angkutan darat, menggunakan peralatan canggih untuk melakukannya," lanjut Vincet.
Sebagai informasi, sejak pertama kali didirikan di Indonesia pada tahun 1973, Deutsche Post DHL Group mengoperasikan tiga divisi bisnis di Indonesia yang secara kolektif menawarkan layanan rantai pasokan end to end.
Bisnis DHL mempekerjakan lebih dari 2.300 karyawan, mengoperasikan gudang seluas 525.000 meter persegi serta beroperasi dengan 120 penerbangan setiap harinya. Lalu, menghubungkan bisnis di Indonesia melalui jaringan global DHL yang mencakup 220 negara dan teritori.
Perusahaan juga telah menambahkan tenaga kerjanya sebesar 7 persen pada tahun 2021 dan pada tahun 2022, terdapat pertumbuhan 13,5 persen dari segi karyawannya. DHL Express Indonesia lebih lanjut mengumumkan investasi yang dialokasikan untuk empat fasilitas baru di Indonesia dalam 2 tahun ke depan.
??“Kami telah mengalokasikan investasi sebesar 25 juta Euro untuk penggantian armada dan empat fasilitas baru dalam dua tahun ke depan, yaitu Gateway baru di Surabaya dan Denpasar, serta Service Centre baru di Bekasi dan Tangerang. DHL Express Bekasi Service Center baru saja beroperasi pada bulan Juli lalu,” jelas Ahmad Mohamad, Senior Technical Advisor DHL Express Indonesia.
Menurut Dia, DHL Express telah mengoperasikan 48 gerai ritel dan titik layanan di berbagai lokasi utama di Indonesia. Investasi tersebut dilakukan guna meningkatkan pelayanan dan menjawab pertumbuhan kebutuhan di kota-kota di Indonesia.
"Hal itu memungkinkan kami dalam memberikan layanan terbaik bagi para pelanggan, yang tentu saja turut mendukung pertumbuhan ekonomi negara," lanjut Ahmad.
Perusahaan seinduk, DHL Supply Chain (DSC), sebelumnya juga mengumumkan rencana untuk menginvestasikan 25 juta Euro untuk fasilitas seluas 40.000 meter persegi yang akan dibangun di Cikarang, Jawa Barat. Ditargetkan selesai pada tahun 2023, fasilitas DHL Maheswara Green Logistics merupakan fasilitas multi user ketujuh yang ada di Indonesia.
Fasilitas multi user yang besar ini dirancang untuk mendukung berbagai macam barang dari beragam industri yang memberikan fleksibilitas untuk berbagai bisnis yang beroperasi di Indonesia. Fasilitas baru ini juga dibangun dengan tujuan untuk menunjukkan solusi berkelanjutan dalam mengurangi emisi karbon.
Sementara itu, Sivananthan SKS, Presiden Direktur DHL Supply Chain Indonesia menegaskan, keberlanjutan adalah kunci Grup DPDHL dengan tujuan mencapai logistik nol-emisi pada tahun 2050. Grup sebelumnya telah mengumumkan akan menginvestasikan 7 miliar Euro clean operations dan climate-neutral logistics hingga 2030.
“Di seluruh bisnis kami di Indonesia, fasilitas baru dilengkapi dengan panel surya, lampu surya, lampu LED, dan solusi hemat energi lainnya. Perusahaan seinduk kami, DHL Express, telah mulai menggunakan sepeda motor listrik dan mobil van listrik untuk pengiriman serta berencana mentransformasi setidaknya setengah dari armadanya menjadi armada listrik pada tahun 2024," tambah Sivananthan SKS.