INFOGRAFIK: Mi Instan Bakal Naik, Ini Harganya di Sejumlah Negara

Mi Instan
Sumber :
  • istimewa

VIVA – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sempat menyebut dampak perang Rusia dan Ukraina, salah satunya adalah kenaikan harga mi instan. Dia bahkan memproyeksi harga mi instan di dunia bakal naik hingga tiga kali lipat. 

Mentan menjelaskan, saat ini pasokan gandum dari Ukraina yang menjadi bahan baku pembuatan mi instan sedang mengalami masalah, dia mengungkap, kurang lebih 180 juta ton gandum tertahan di Ukraina dan tidak bisa dikirim.

Tapi, situasi tersebut dibantah Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang memastikan harga mi instan tidak akan mengalami kenaikan tiga kali lipat seperti informasi yang beredar di masyarakat. 

Baca juga: INFOGRAFIK: 9 Negara Terancam Bangkrut Seperti Sri Lanka

"Mi instan tidak akan naik tiga kali karena gandum memang trennya naik, karena gagal panen di Australia yakni sekitar 67 juta ton gagal panen," kata Zulhas usai meninjau harga kebutuhan pangan di Pasar Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis, 11 Agustus 2022.

Menurut dia, gandung berhasil dikirim dari Ukraina usai Presiden Jokowi melakukan diplomasi, kemudian ditambah Australia panennya berhasil, Kanada berhasil, Amerika berhasil. 

Bahkan, menurut dia, gandum pada September akan turun harganya, dan trennya akan turun. "Jadi, kalau [naik] tiga kali tidaklah, kalau ada kemarin naik sedikit iya, sehingga inflasi kita 4 persen, 5 persen, jadi naiknya segitu, tapi cenderung September akan turun," katanya.

Berikut Harga Mi Instan di Beberapa Negara saat ini: