Pertamax Turbo Jadi Rp17.900, Ini Daftar BBM Pertamina yang Naik Harga
- viva.co.id/Yasin
VIVA Bisnis – Pertamina kembali menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non-subsidi seperti Pertamina Dex, Dexlite, dan Pertamax Turbo mulai hari ini, Rabu 3 Agustus 2022. Padahal, pada 10 Juli 2022 kemarin, harga jenis BBM non-subsidi ini sudah pernah naik.
Saat dikonfirmasi, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, membenarkan bahwa langkah penyesuaian harga secara berkala ini memang kembali dilakukan oleh Pertamina.
"Di mana, harga BBM non-subsidi masih fluktuatif, mengikuti perkembangan terkini dari industri minyak dan gas terutama harga minyak dunia atau ICP," kata Irto saat dihubungi VIVA Bisnis, Rabu 3 Agustus 2022.
Dia menambahkan, harga rata-rata ICP per Juli yakni berada di angka US$106.73 per barel. Posisi harga itu masih lebih tinggi sekitar 24 persen, dari harga ICP pada Januari 2022.
"Harga ICP ini memang sangat fluktuatif, namun harganya masih cukup tinggi," ujarnya.
Meski demikian, Irto memastikan bahwa 95 persen dari porsi BBM nasional yakni Pertamax, Pertalite, dan Solar, harganya tidak berubah. Sebab, hanya BBM segmen tertentu saja yang harganya berubah, seperti misalnya jenis Pertamax Turbo dan Dex Series. "Itupun masih paling kompetitif di kelasnya," kata Irto.
Untuk Pertamax Turbo (RON 98), Irto menjelaskan bahwa terdapat penyesuaian harga menjadi Rp17.900. Sementara Pertamina Dex (CN 53) menjadi Rp18.900, dan Dexlite (CN 51) menjadi Rp17.800 per liter.
"Berlaku untuk wilayah DKI Jakarta, atau daerah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) 5 persen. Harga ini berlaku mulai 3 Agustus 2022," ujarnya.
Diketahui, sebelumnya BBM non-subsidi seperti Pertamina Dex, Dexlite, dan Pertamax Turbo ini sudah mengalami penyesuaian harga pada 10 Juli 2022 lalu. Dimana, harga Pertamax Turbo mulai naik dari Rp14.500 per liter menjadi Rp16.200 per liter kala itu.
Sementara harga Dexlite juga naik dari Rp12.950 per liter menjadi Rp15.00 per liter, dan harga Pertamina Dex naik dari Rp13.700 per liter menjadi Rp16.500 per liter.