Semester I-2022, Telkom Raup Laba Bersih Rp13,3 Triliun

Gedung Telkom Indonesia.
Sumber :
  • www.telkom.co.id

VIVA Bisnis – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk berhasil membukukan Laba Bersih hingga Rp13,3 triliun pada semester I-2022, atau tumbuh positif 6,9 persen secara year-on-year (yoy).

Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah menambahkan, pada semester I-2022 pihaknya juga meraup pendapatan konsolidasi sebesar Rp72 triliun, atau tumbuh 3,6 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

"Telkom juga mencatat EBITDA sebesar Rp39,4 triliun, atau tumbuh positif 4,5 persen secara year-on-year (yoy)," kata Ririek dalam keterangannya, Selasa 2 Agustus 2022.

Baca juga: Kuota Pertalite Habis September, Pengaturan BBM Subsidi Mendesak

Dia menegaskan, pencapaian ini tidak terlepas dari langkah transformasi, sekaligus fokus yang dilakukan Telkom pada lima strategi utama. Tujuannya yakni untuk meningkatkan daya saing, seperti IPO Mitratel yang telah direalisasikan tahun lalu dan konsolidasi pengembangan bisnis Data Center.

"Serta untuk menyiapkan 'new growth engine' perusahaan melalui fixed mobile convergence, penguatan kapabilitas B2B IT Services, dan secara selektif berinvestasi pada perusahaan digital," ujarnya.

Pada semester I-2022 komposisi pendapatan Telkom bergerak dinamis, seiring dengan transformasi perusahaan. Di mana, kontribusi pendapatan dari bisnis digital terus meningkat, bersamaan dengan kontribusi pendapatan bisnis legacy yang mengalami penurunan.

"Pergeseran ini menunjukkan bahwa transformasi perusahaan berada pada jalur yang benar, untuk tetap tumbuh secara berkelanjutan sesuai perubahan bisnis ke depan," kaya Ririek.

Gedung Telkom Indonesia.

Photo :
  • VIVA/Andry Daud

Untuk memperkuat infrastruktur telekomunikasi, Ririek memastikan bahwa pada semester I-2022 Telkom juga baru meresmikan gerbang komunikasi internasional (gateway) di Manado. Tujuannya yakni untuk menghubungkan jalur komunikasi, dari Kawasan Timur Indonesia hingga ke Amerika Serikat.

Gateway Manado merupakan gerbang jalur komunikasi internasional kedua yang dimiliki TelkomGroup. Kehadiran gerbang tol digital ini menjadi wujud nyata, dari upaya pemerataan akses telekomunikasi dan informasi di seluruh Indonesia. Sekaligus, memberikan pengalaman digital terbaik bagi pelanggan.

"Pada bisnis menara telekomunikasi, Mitratel yang merupakan anak usaha Telkom membukukan pendapatan Rp3,7 triliun atau tumbuh 15,5 persen year-on-year, dengan EBITDA tumbuh 16,6 persen dan laba bersih tumbuh 27,2 persen," ujarnya.