Kapan Beli Pertalite Pakai MyPertamina Dimulai? Ini Kata Pertamina
- VIVA/Andri Mardiansyah
VIVA Bisnis – PT Pertamina melalui Pertamina Patra Niaga memastikan, sampai dengan 23 Juli 2022 sudah ada 220 ribu unit kendaraan yang telah terdaftar pada aplikasi MyPertamina.
Namun, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengaku, pihaknya belum menetapkan kapan syarat pembelian BBM bersubsidi (Pertalite dan solar subsidi) wajib menggunakan QR Code di aplikasi MyPertamina.
"Kita belum menentukan tanggal implementasi QR Code. Kita juga sedang menunggu Revisi Perpres No. 191/2014," kata Irto saat dihubungi VIVA Bisnis, Senin 25 Juli 2022.
Baca juga: NIK Jadi NPWP, Pemerintah 'Pede' Atasi Kesenjangan Kepatuhan Pajak
Meski demikian, Irto mengimbau agar masyarakat yang merasa berhak untuk menggunakan BBM Subsidi, bisa segera mendaftarkan kendaraannya melalui website subsiditepat.mypertamina.id atau melalui booth pendaftaran yang disiapkan di SPBU atau lokasi lain.
"Dan untuk pembelian juga tidak wajib menggunakan aplikasi MyPertamina, cukup menunjukkna QR Code yang sudah dicetak atau yang disimpan di HP," ujarnya.
Diketahui sebelumnya, PT Pertamina Patra Niaga menyatakan, sebanyak 220 ribu unit kendaraan telah terdaftar pada aplikasi MyPertamina hingga 23 Juli 2022. Dalam hal ini, pendaftaran didominasi oleh jenis kendaraan pengguna Pertalite.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menjelaskan bahwa saat ini seluruh proses pendaftaran masih terus berlangsung. Pertamina sangat mengapresiasi masyarakat yang telah mendukung Program Subsidi Tepat Sasaran ini.
“Dari total ini, hampir 80 persen kendaraan yang didaftarkan adalah jenis kendaraan yang mengkonsumsi Pertalite, sisanya adalah pengguna solar subsidi,” kata Irto dalam keterangan, Minggu 24 Juli 2022.
Irto melanjutkan, masyarakat yang mendaftarkan kendaraannya pada program ini tidak hanya terbatas pada kota atau kabupaten yang memang secara resmi telah dibuka periode pendaftarannya. Namun dari seluruh provinsi di Indonesia.
Adapun dengan melihat tingginya pendaftar dari seluruh wilayah, Pertamina Patra Niaga pada beberapa waktu lalu telah memperluas wilayah pendaftaran hingga 50 kota atau kabupaten.