Dukung Kendaraan Listrik, PLN Siap Operasikan 4.900 SPBKLU pada 2022

Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk electric vehicle (EV) charging mobil listrik.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA Bisnis – PT PLN berkomitmen untuk mendorong peningkatan penggunaan kendaraan listrik di Tanah Air. PLN akan mendukung komitmen berbagai pihak memasyarakatkan kendaraan listrik, sebagaimana yang dilakukan oleh Grab Indonesia yang bakal menggunakan 8.500 motor listrik dalam operasionalnya.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan, komitmen itu antara lain bakal dilakukan PLN, dengan menyediakan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).

"Rencananya sebanyak 4.900 unit SPBKLU bakal dioperasikan pada 2022," kata Darmawan dalam keterangannya, Jumat 15 Juli 2022.

Baca juga: Harga Emas Hari Ini 15 Juli 2022: Global Naik, Antam Amblas

Darmawan menegaskan, PLN akan berkomitmen menyediakan fasilitas untuk mempermudah pengguna kendaraan listrik, baik roda empat dan roda dua untuk mengisi daya energi listrik kendaraannya. "Sehingga ekosistem kendaraan listrik di Indonesia semakin masif terbangun," ujarnya.

Dia memastikan, jumlah SPBKLU juga akan terus bertambah. Bahkan hingga 2030, PLN berencana menyediakan fasilitas tersebut mencapai 68.800 unit. "Dengan prediksi jumlah pengguna kendaraan listrik roda dua mencapai 2,1 juta unit," kata Darmawan. 

Dengan adanya SPBKLU tersebut, nantinya para pengguna kendaraan listrik roda dua cukup menukarkan baterainya ke SPKBLU, dan tidak perlu menunggu pengisian daya listrik. Hal ini menjadi salah satu bukti penggunaan kendaraan listrik lebih efisien di banding kendaraan berbahan bakar fosil.

Direktur Utama (Dirut) PLN, Darmawan Prasodjo

Photo :
  • VIVA/Yudha Prasetya

"Jadi konsepnya sangat mudah, dimana pengguna motor listrik cukup datang ke SPBKLU lalu menukarkan baterai mereka dengan baterai yang dayanya sudah terisi penuh dan siap untuk digunakan," ujar Darmawan.

Darmawan berjanji untuk mempercepat pembangunan SPBKLU. Karenanya, PLN pun membuka peluang kerja sama dengan pihak swasta, agar tercipta kesempatan untuk membuka usaha baru. 

Nantinya, para calon mitra dapat berperan sebagai penyedia fasilitas isi daya kendaraan listrik, penyedia lahan maupun properti, serta penyedia operasional dan pemeliharaan SPBKLU.

"Kami ingin membuat ekosistem kendaraan listrik ini tumbuh. Kami terbuka untuk bekerja sama dengan pengusaha yang tertarik," ujarnya.